Penjabat Bupati Puncak Darwin Tobing mengumumkan 436 tenaga honorer kategori dua (K2) lolos seleksi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yakni 62 persen merupakan putra dan putri warga setempat.
"Harusnya selesai pada Desember 2022 namun dikarenakan adanya beberapa kendala sehingga Kamis (21/3) ini baru diselesaikan," kata Darwin dalam siaran pers di Jayapura, Jumat (22/3).
Menurut Darwin, bagi nama-nama yang telah diumumkan agar terus mengikuti informasi dari Badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (BKSDM) Kabupaten Puncak, terutama informasi tentang tes kompetensi dasar dengan (Computer Assisted Test (CAT).
"Kami telah berkoordinasi dengan BKN regional wilayah IX Jayapura terkait tes CAT, sehingga nanti pelaksanaan ujiannya di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, " ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk waktu pasti kapan pelaksanaannya pihaknya masih menunggu informasi dari BKN karena bukan hanya dari Kabupaten Puncak saja yang akan melakukan tes, namun ada beberapa daerah lainnya.
"Untuk itu kami berharap seluruh peserta tetap di tempat dan tidak meninggalkan daerah karena tes nanti luar jaringan," katanya.
Dia menambahkan, bagi yang belum lulus silakan mempersiapkan diri untuk mengikuti formasi 2024 dengan jumlah kuota 541, terdiri dari guru P3K sebanyak 22 orang, tenaga kesehatan 98 orang, P3K kesehatan 46 orang, tenaga teknis sebanyak 291 orang dan ASN P3K 84 orang dengan syarat ijazah umum dan SMA.
"Jadi yang belum tembus di K2, masih ada juga kesempatan, untuk itu siapkan berkas kalian," ujarnya.
"Kami telah berkoordinasi dengan BKN regional wilayah IX Jayapura terkait tes CAT, sehingga nanti pelaksanaan ujiannya di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, " ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk waktu pasti kapan pelaksanaannya pihaknya masih menunggu informasi dari BKN karena bukan hanya dari Kabupaten Puncak saja yang akan melakukan tes, namun ada beberapa daerah lainnya.
"Untuk itu kami berharap seluruh peserta tetap di tempat dan tidak meninggalkan daerah karena tes nanti luar jaringan," katanya.
Dia menambahkan, bagi yang belum lulus silakan mempersiapkan diri untuk mengikuti formasi 2024 dengan jumlah kuota 541, terdiri dari guru P3K sebanyak 22 orang, tenaga kesehatan 98 orang, P3K kesehatan 46 orang, tenaga teknis sebanyak 291 orang dan ASN P3K 84 orang dengan syarat ijazah umum dan SMA.
"Jadi yang belum tembus di K2, masih ada juga kesempatan, untuk itu siapkan berkas kalian," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024