Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Papua menyerahkan bantuan sarana produksi kopi kepada Koperasi Produsen Emas Hijau di Distrik Pyramid, Wamena, Papua Pegunungan guna memperkuat kapasitas produksi industri kopi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Faturachman dalam siaran pers di Jayapura, Kamis, mengatakan penyerahan bantuan tersebut berupa huller, pulper, moisture meter dan sarana produksi lainnya.
"Dengan pemberian bantuan tersebut diharapkan dapat memperkuat dalam rangka memperkuat kapasitas produksi industri kopi di Papua guna memastikan keberlanjutan pasokan kopi di pasar global," katanya.
Menurut Faturachman, pemberian bantuan tersebut juga dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, berimbang, berkelanjutan, dan inklusif, khususnya di Provinsi Papua Pegunungan.
" Kami berkomitmen melanjutkan dukungannya terhadap pengembangan komoditas kopi baik dari sisi hilir dan hulu sehingga Kopi Wamena dapat terus memperluas aksesnya ke pasar global," ujarnya.
Dia menjelaskan kopi Papua memiliki permintaan yang sangat tinggi baik di pasar domestik maupun global, terkhusus kopi yang berasal dari Provinsi Papua Pegunungan yakni Distrik Tiom, Pyramid, dan Kurulu.
" Keunggulan kopi Papua adalah sebagai kopi organik yang mana saat ini telah sudah memasuki pasar ekspor di Australia, Jepang dan Singapura," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya sejak 2018 telah turut mendukung pengembangan industri kopi di Provinsi Papua Pegunungan untuk menjadi komoditas unggulan berskala global.
" Dimulai dari pendampingan kelembagaan ke petani kopi Orang Asli Papua (OAP), produksi kopi hulu hingga sisi hilir, serta memperluas akses pasar hingga permodalan," ujarnya lagi.
Sekadar diketahui, sebelumnya telah dilakukan pemberian bantuan kepada Koperasi Produsen Emas Hijau di Distrik Pyramid, Wamena, Papua Pegunungan, Selasa (27/2).
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024