Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jayapura menyebutkan sepanjang 2023 peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 1.607.143 orang yang mana tersebar di delapan kabupaten dan satu kota di Papua.
 
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura Deny Jermy Eka Putra Mase di Jayapura, Jumat, mengatakan peserta JKN tersebut tersebar di  Kota Jayapura, Kabupaten Mamberamo Raya, Keerom, Mimika, Sarmi, Puncak Jaya, Puncak, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Jayapura.
 
“Capaian ini adalah hasil kerja sama yang selama 2023 antara kami dengan seluruh stakeholder terkait, khususnya pemerintah di delapan kabupaten dan satu kota wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Jayapura,” katanya.

Menurut Deny, dengan capaian kepesertaan JKN 1.607.143 penduduk maka dikategorikan sudah mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Converage (UHC) non cut off.
 
“Pentingnya mencapai UHC non-cut off, pada suatu wilayah agar setiap masyarakat bisa ter-cover program JKN,” ujarnya.

Dia menjelaskan terlebih lagi pada pendaftaran UHC non-cut off, terdapat keistimewaan dari segi kepesertaan yang mana dapat langsung diaktifkan kepesertaannya serta dapat digunakan untuk memperoleh pelayanan kesehatan, baik fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL).

Dia menjelaskan, kepersertaan JKN tertinggi berada di Kota Jayapura sebanyak 398.781 jiwa, disusul Kabupaten Mimika 335.226 jiwa, Kabupaten Jayapura 221.678 jiwa, Kabupaten Puncak Jaya 213.073 jiwa, Kabupaten Puncak 170.738 jiwa, Kabupaten Pegunungan Bintang 110.209 jiwa, Kabupaten Keerom 70.554 jiwa, Kabupaten Sarmi 44.422 jiwa, dan Kabupaten Mamberamo Raya 42.462 jiwa.
 
“Selain cakupan kepesertaan, sampai dengan 31 Desember 2023 terdapat 206 fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Jayapura,” ujarnya lagi.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPJS Kesehatan: Peserta JKN di Papua capai 1.607.143 orang

Pewarta: Qadri Pratiwi

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024