Bandar Udara Domine Eduard (DEO) Sorong, Papua Barat menambah satu rute penerbangan perintis yakni Sorong-Kebar dan sebaliknya dengan maskapai Susi Air PK-BVK sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas antar wilayah di provinsi ke-38 itu.

Kepala Bandara DEO Sorong, Cece Tarya di Sorong, Jumat, menjelaskan penambahan rute penerbangan ini menjadi penting guna mempermudah akses mobilitas masyarakat sekaligus memperkuat konektivitas antar wilayah di Papua Barat Daya.

"Kita sudah meluncurkan penerbangan perintis sehingga ada kenaikan di tahun ini dari enam rute menjadi tujuh sekarang, rute yang baru adalah Kebar-Sorong," jelas Kepala Bandara DEO Sorong.

Dia mengatakan, selain penambahan rute penerbangan di awal 2024, juga ada kenaikan frekuensi dari sebelumnya dua kali seminggu, mulai saat ini ke masing-masing rute menjadi tiga kali dalam seminggu.

"Ini semakin melengkapi kebutuhan pelayanan mobilisasi masyarakat dari satu wilayah ke wilayah lain di Papua Barat Daya," beber Cece Tarya.

Penerbangan perintis ini merupakan program transportasi udara dari pemerintah guna menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya. Karena sebagian wilayah di Papua Barat Daya masih terkendala dengan prasaran jalan darat, sehingga ini menjadi salah satu upaya strategis untuk menghadirkan transportasi udara perintis guna menjawab dan menyediakan kemudahan transportasi kebutuhan masyarakat dan aparat pemerintahan.

Nilai kontrak penerbangan perintis ini senilai Rp14.848 miliar dengan nomor kontrak PL.107/0209/UPBU/-DEO-2023 dan tanggal kontrak 3 Januari 2024.

"Target penerbangan perintis di 2023 adalah 1.000 dan terealisasi dengan jumlah yang sama yakni 1.000. Kemudian, target pax adalah 10.000 namun terealisasi adalah 8.396," bebernya.

Selanjutnya, target penerbangan perintis pada 2024 adalah 1.768, target pax sebesar 16.640 dengan tujuh rute yakni Sorong-Ayawasi-Sorong, Sorong-Inanwatan-Sorong, Sorong-Teminabuan- Sorong, Waisai-Kabare-Waisai, Sorong- Kabare-Sorong, Teminabuan-Inanwatan- Teminabuan dan Sorong-Kebar-Sorong (rute terbaru).

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024