PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan sebanyak empat kapal laut untuk melayani kebutuhan transportasi warga di pulau-pulau terpencil di Provinsi Papua dan Papua Barat.

"Tiga kapal ASDP beroperasi di Biak dan Manokwari, ada satu kapal," kata Kepala Cabang ASDP Indonesia Ferry Biak Reno Yulianto di Biak, Papua, Senin.

Ia mengatakan dengan adanya empat kapal laut itu dapat mendukung kelancaran distribusi orang dan barang ke wilayah terpencil di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Reno mengakui keberangkatan kapal laut ASDP Indonesia Ferry disesuaikan dengan jadwal sesuai rute perjalanan.

"Kami pastikan empat kapal yang sudah ASDP Indonesia Ferry siapkan bisa membantu masyarakat yang berpergian dengan transportasi kapal laut," katanya.

Reno juga mengatakan visi dan misi perusahaan pelayaran ASDP adalah untuk mengoptimalkan nilai perusahaan dengan menghubungkan masyarakat dan pasar.

"Kami juga aktif mendukung dan berperan dalam pengembangan ekonomi melalui layanan logistik dan tujuan wisata pilihan," katanya.

Ia pun berjanji untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang yang menggunakan transportasi kapal laut dengan mengedepankan keselamatan dan layanan penuh keramahan, tulus, serta berkualitas.

Disinggung soal dukungan ASDP untuk transportasi penyeberangan saat kegiatan Sail Teluk Cenderawasih (STC) pada 1-7 November 2023, menurut Reno, dalam kegiatan yang merupakan agenda pariwisata nasional itu, pihaknya siap mendukung kelancaran angkutan penumpang ke lokasi STC.

"Sesuai dengan misi utama perusahaan pelayaran untuk menyediakan transportasi kapal laut bagi masyarakat hingga ke kepulauan terpencil," ujarnya.

Pewarta: Muhsidin

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023