Bupati Manokwari, Papua Barat Hermus Indou kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk tidak terlibat politik praktis alias netral menjelang Pemilu 2024.
 
"Saya tegaskan seluruh ASN tidak terkecuali harus netral dan tidak bermain di ranah politik praktis sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN," ujar Hermus di Manokwari, Senin. 

Hermus mengatakan, jabatan yang diemban ASN bukanlah jabatan politis sebagaimana yang diemban kepala daerah maupun anggota legislatif. Seorang ASN diangkat oleh negara untuk mengabdi kepada masyarakat. 

"Seorang ASN berbeda dengan kita pimpinan daerah atau anggota dewan yang mempunyai janji politik pada warga. Seorang ASN tugasnya fokus untuk mengabdi pada rakyat dan mengembangkan daerah, bukan main politik praktis," ujarnya.

Untuk menjaga independensi ASN di Pemkab Manokwari, Hermus menyatakan akan menindak tegas ASN yang bermain politik praktis. Apalagi jika ada pejabat yang menyalahgunakan wewenang-nya untuk kepentingan politik pribadi. 

"Saya meminta keseriusan para pimpinan perangkat daerah serta para ASN pengelola anggaran untuk melaksanakan agenda pembangunan daerah dengan sungguh-sungguh dan tidak ada toleransi terhadap penyimpangan sekecil apapun," katanya mengingatkan.

Ia menambahkan, sebagai kepala daerah selain menjawab janji politik, dirinya juga harus menjaga keseimbangan agar program pemerintah tetap bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat. Dengan itu dibutuhkan ASN yang berdedikasi dan berkomitmen pada pembangunan. 

"Program yang dilaksanakan harus bersifat strategis dan besar. Sehingga bisa meninggalkan sesuatu yang baik bagi generasi selanjutnya," ujar Hermus.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023