Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, Provinsi Papua Barat melakukan diskusi politik dan persiapan Pemilu 2023 bersama empat organisasi mahasisiwa yang tergabung pada Kelompok Cipayung Manokwari di Kantor KPU Manokwari.

Kepala Divisi Teknis Penyelenggara KPU Manokwari, Sidarman mewakili Ketua KPU di Manokwari, Minggu mengatakan bahwa pada kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (2/9) itu sebanyak 40 mahasiswa anggota dari HMI, GMKI, PMKRI dan GMNI berdiskusi terkait kesiapan KPU Manokwari menghadapi Pemilu 2024.

“Kami mengapresiasi kedatangan para mahasiswa. Pemilu adalah momentum kebangsaan sehingga seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa wajib ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi tahun depan,” kata Sidarman.

Diskusi politik dan pemilu berjalan hingga tiga jam. Pertanyaan kritis para mahasiswa dijawab langsung empat komisioner KPU Manokwari yaitu Sidarman, Alexander Basna, Jackson Hosio dan Ronny Frans Wanggai dan staf sekretariat KPU.

Salah satu yang ditanyakan adalah terkait upaya KPU dalam menyosialisasikan pelaksanaan pemilu kepada masyarakat. Pertanyaan lainnya adalah jaminan bagi seluruh pemilih di Manokwari mendapatkan haknya dalam memilih.

“Kami berharap para mahasiswa turut menyampaikan pesan-pesan positif dari pelaksanaan pemilu kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok Manokwari,” katanya.

Selain berdiskusi dengan para anggota dan staf KPU Manokwari, puluhan mahasiswa ini juga menyempatkan diri berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu (RPP) di kantor KPU Manokwari.

Pada kesempatan itu, mahasiswa diperkenalkan dan diperlihatkan sejumlah hal menyangkut pemilu. Baik dari jejak sejarah pemilu di Indonesia hingga tahapan Pemilu 2024., demikian Sidarman.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023