Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw meresmikan rumah baca, balai pelatihan peningkatan sarana, dan Rumah Gizi Kasuari di Kabupaten Manokwari pada Rabu.

Gubernur mengatakan, pemerintah daerah merealisasikan pembangunan sarana prasarana sebagai upaya untuk mendukung pelaksanaan pemberdayaan berbagai bidang seperti ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

Setiap pembangunan harus dirasakan oleh masyarakat melalui pemanfaatan, sehingga dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat Papua Barat.

"Peresemian tiga bangunan ini bagian dari upaya pemerintah provinsi menyiapkan aksesibilitas fisik," kata Paulus Waterpauw.

Dia menuturkan, bahwa gerakan pemberdayaan masyarakat khususnya keluarga, harus diprioritaskan secara terencana, terpadu, terstruktur, merata, dan berkualitas.

Dengan demikian, pelayanan pemerintah melalui mitra strategis tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) lebih efektif dan tepat sasaran.

"Pemberdayaan keluarga merupakan faktor penting. Dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak untuk mewujudkan," ucap Waterpauw.

Ia berharap, program kerja dari Tim Penggerak PKK Papua Barat harus mampu memenuhi kebutuhan dasar setiap keluarga dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik.

Eksistensi Tim Penggerak PKK Papua Barat nantinya akan menjadi motivator dan dinamisator bagi seluruh keluarga, sehingga dapat menjadi instrumen pembangunan berkelanjutan.

"Pelaksanaan tugas dan fungsi PKK lebih optimal dengan hadirnya rumah baca, balai pelatihan, dan rumah gizi," kata gubernur.

Ketua Tim Penggerak PPK Papua Barat Roma Megawanty menjelaskan, bangunan rumah baca, balai pelatihan dan rumah gizi adalah aset pemerintah provinsi yang sebelumnya dipergunakan sebagai Kantor Samsat Manokwari.

Rumah baca, balai pelatihan, dan rumah gizi dilengkapi dengan fasilitas seperti toilet, dapur, meja dan kursi, pos penjagaan, serta buku bacaan bagi anak-anak, remaja, maupun ibu rumah tangga.

"Daya tampung balai pelatihan adalah 80 peserta. Semua fasilitas pendukung lainnya akan dilengkapi secara bertahap," ucap dia.

Selain gedung auditorium PKK, kata dia, balai pelatihan dapat dimanfaatkan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) yang menyelenggarakan kegiatan berskala kecil.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023