Sejumlah lembaga, ormas dan organisasi mahasiswa di Manokwari, Papua Barat, mengantre untuk mengumpulkan donasi bagi warga korban banjir bandang di Sentani Jayapura, Papua.
Pagi ini setidaknya ada tiga organisasi yang mengantre di titik traffic light Haji Bauw jalan Trikora Wosi Manokwari yakni Ikatan Mahasiswa Buton, Papua Melanesia, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Muhammadiyah Manokwari, termasuk Perwakilan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat.
Pantauan Antara, seluruh titik traffic light di Manokwari penuh dengan aksi penggalangan dana untuk korban banjir Papua.
"Ini menunjukan bahwa antusias masyarakat cukup besar untuk berempati, berbagi dengan saudara-saudara kita yang dilanda bencana," kata Ketua PWI Papua Barat, Bustam ST, di sela aksi penggalangan dana, Selasa.
Ia mengutarakan, pasca kejadian banjir bandang Sentani, Sabtu dan Minggu dini hari lalu, sejumlah lembaga dan paguyuban di Manokwari sudah mulai turun jalan menggalang dana. PWI pun turut andil untuk meraup empati masyarakat.
"Ini hari kedua bagi PWI, kita bersyukur banyak lembaga, ormas dan paguyuban memiliki empati yang cukup besar terhadap bencana tersebut," ujarnya lagi.
Sehari sebelumnya, aksi penggalangan dana juga dilakukan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Ikatan alumni SKMA Manokwari serta sejumlah Ormas lainya. Mereka saling berlomba untuk mencarikan bantuan bagi korban banjir.
Dilansir dari papua.antaranews.com jumlah pengungsi terdampak banjir bandang yang menerjang Sentani, kabupaten Jayapura Provinsi Papua kini sudah mencapai 6.831
orang.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan pengungsi tersebar 15 titik atau lokasi di kabupaten Jayapura. Upaya pencarian pun masih terus dilakukan oleh tim gabungan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Pagi ini setidaknya ada tiga organisasi yang mengantre di titik traffic light Haji Bauw jalan Trikora Wosi Manokwari yakni Ikatan Mahasiswa Buton, Papua Melanesia, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Muhammadiyah Manokwari, termasuk Perwakilan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat.
Pantauan Antara, seluruh titik traffic light di Manokwari penuh dengan aksi penggalangan dana untuk korban banjir Papua.
"Ini menunjukan bahwa antusias masyarakat cukup besar untuk berempati, berbagi dengan saudara-saudara kita yang dilanda bencana," kata Ketua PWI Papua Barat, Bustam ST, di sela aksi penggalangan dana, Selasa.
Ia mengutarakan, pasca kejadian banjir bandang Sentani, Sabtu dan Minggu dini hari lalu, sejumlah lembaga dan paguyuban di Manokwari sudah mulai turun jalan menggalang dana. PWI pun turut andil untuk meraup empati masyarakat.
"Ini hari kedua bagi PWI, kita bersyukur banyak lembaga, ormas dan paguyuban memiliki empati yang cukup besar terhadap bencana tersebut," ujarnya lagi.
Sehari sebelumnya, aksi penggalangan dana juga dilakukan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Ikatan alumni SKMA Manokwari serta sejumlah Ormas lainya. Mereka saling berlomba untuk mencarikan bantuan bagi korban banjir.
Dilansir dari papua.antaranews.com jumlah pengungsi terdampak banjir bandang yang menerjang Sentani, kabupaten Jayapura Provinsi Papua kini sudah mencapai 6.831
orang.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan pengungsi tersebar 15 titik atau lokasi di kabupaten Jayapura. Upaya pencarian pun masih terus dilakukan oleh tim gabungan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019