Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mendorong agar Sagu yang merupakan pangan lokal daerah tersebut menjadi produk unggulan daerah.

Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Senin, mengatakan bahwa produk pangan lokal didorong oleh pemerintah agar menjadi unggulan daerah dan tetap dapat dipertahankan eksistensinya.

“Masyarakat adat di Papua sangat menghormati sagu sebagai makanan lokal tetapi juga lebih dari sekadar santapan karena memiliki filosofi tersendiri,” katanya.

Menurut Triwarno, nilai filosofi sagu melekat kuat dalam segala sendi kehidupan dan budaya masyarakat Papua, seluruh bagian dari pohon sagu bisa dimanfaatkan untuk menopang kehidupan mulai dari batang, daunnya, hingga hamanya.

“Hutan sagu sendiri berkontribusi besar untuk menjaga kestabilan pasokan air bagi Danau Sentani karena Sagu dapat menyimpan air sehingga menjaga kestabilan air danau,” ujarnya.

Dia menjelaskan sejak zaman dahulu para leluhur menjadikan Sagu sebagai makanan pokok dan terus sampai dengan generasi saat ini maka pemerintah berkewajiban menjaga ketahanan pangan lokal.

“Selain menjaga ketahanan pangan lokal sesungguhnya dengan merawat hutan sagu kita telah merawat Danau Sentani dari pencemaran,” katanya lagi.

Dia menambahkan Kampung Yoboi di Distrik Sentani merupakan desa wisata yang menjadikan sagu sebagai unggulan dan pemerintah sangat mendukung hal tersebut.

“Disana para wisatawan dapat melakukan perjalanan didalam hutan sagu, disajikan menu lokal dari bahan dasar sagu seperti papeda, ulat sagu, jamur sagu, es krim sagu dan juga puding sagu,” ujarnya.

Pewarta: Agustina Estevani Janggo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023