Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menanam 3.000 pohon bakau (mangrove) di Klalin Enam, Distrik Aimas dalam upaya melestarikan lingkungan di wilayah itu, Jumat.
 
Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso memimpin langsung kegiatan penanaman pohon bakau itu melibatkan sejumlah perusahaan seperti PT Petrogas Basim (Ltd), PT Petrosea, PT Pertamina dan para mahasiswa di Sorong.
 
"Penanaman pohon bakau harus terus dilakukan untuk mengembalikan habitat bakau sehingga nantinya bisa melindungi daerah pesisir dari abrasi," ujar Mosso.
 
Ia menyebutkan saat ini sekitar 10 persen dari total luas kawasan hutan bakau di Kabupaten Sorong yakni seluas 13.000 hektare telah mengalami kerusakan baik karena faktor alam maupun karena ulah oknum tidak bertanggung jawab.
 
Padahal hutan bakau memiliki banyak manfaat dan menjadi salah satu upaya mewujudkan target net zero emission atau karbon netral pada 2060.
 
"Pemerintah Kabupaten Sorong berupaya untuk mencapai target itu dengan penanaman pohon mangrove," ungkap Mosso.
 
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga hutan bakau karena pohon bakau memberikan banyak manfaat bagi manusia dan habitat lain di laut.
 
"Mari kita jaga hutan mangrove ini supaya habitatnya pulih kembali sehingga memberikan banyak manfaat bagi kita," ajak Mosso.

 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Sorong tanam 3.000 pohon bakau di Distrik Aimas

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023