Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melepas keberangkatan 1.028 calon haji berasal dari daerah setempat yang terbagi dalam kelompok terbang 7, 8, dan 9 dengan jadwal keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah yang berbeda-beda, mulai 28-30 Mei 2023.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Papua Suzana Wanggai di Jayapura, Senin, menyatakan dukungan pemprov bersama Kementerian Agama dan para pemangku kepentingan terkait di daerah itu, terhadap penyelenggaraan ibadah haji pada 2023 agar berjalan dengan baik dan lancar.

"Kami selalu hadir dalam penyelenggaraan ibadah haji, memfasilitasi hal-hal yang menjadi tanggung jawab kami, mulai dari kedatangan hingga kepulangan,” katanya.

Ia juga berharap petugas haji daerah dapat melayani jamaah calon haji (JCH) secara optimal, khususnya mereka yang kategori lansia.

"Dengan adanya petugas haji daerah tahun ini, para jamaah haji, khususnya lansia, dapat terpantau dan dilayani dengan maksimal sebagaimana dengan tagline haji 2023 yaitu ‘Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia’," ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua Klemens Taran mengatakan keberangkatan JCH tahun ini sedikit berbeda, karena biasanya dilakukan seremonial pelepasan di Embarkasi Makassar, sedangkan saat ini dilaksanakan di provinsi masing-masing.

“Kami berharap pelaksanaan ibadah haji 2023 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal,” katanya.

Pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan haji yang berkesan bagi setiap haji sehingga mereka pulang ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov lepas 1028 calon jemaah haji asal Provinsi Papua

Pewarta: Qadri Pratiwi

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023