Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Rendani Manokwari, Papua Barat, melaporkan pergerakan penumpang pesawat pada H+7 dan H+8 (29-30 April 2023) setelah Idul Fitri 1444 Hijriah sebanyak 3.187 orang.
 
"Pergerakan penumpang H+7 ada 1.662 orang dan H+8 turun menjadi 1.525 orang," kata Koordinator Posko Lebaran Bandara Rendani Manokwari Christian Antonius Talubun di Manokwari, Minggu.
 
Ia menjelaskan jumlah penumpang yang datang tercatat ada 1.751 orang meliputi 911 penumpang datang pada H+7 dan 840 penumpang datang pada H+8 Lebaran 1444 Hijriah.
 
Selanjutnya, kata dia, penumpang berangkat dari Manokwari menuju sejumlah daerah di Indonesia dalam dua hari tersebut mencapai 1.436 orang.
 
"Penumpang berangkat H+7 sebanyak 752 penumpang dan H+8 ada 685 penumpang yang berangkat," tutur Christian.
 
Selain penumpang, kata dia, total muatan pesawat selama dua hari tersebut mencapai 8.169 kargo yang terdiri dari 4.049 kargo datang dan 4.120 kargo berangkat.
 
Untuk H+7 total muatan pesawat ada 5.022 kargo dan mengalami penurunan pada H+8 menjadi 3.147 kargo.
 
"Kemarin (29/4) itu ada 2.849 kargo datang dan 2.173 kargo berangkat, kalau hari ini (30/4) kargo datang ada 1.200 dan 1.947 kargo berangkat," kata Christian.
 
Ia menjelaskan ada 16 penerbangan untuk H+7 yakni delapan penerbangan datang dan delapan penerbangan berangkat.
 
Kemudian, H+8 jumlah penerbangan mengalami penurunan menjadi 10 penerbangan yaitu lima penerbangan datang dan lima penerbangan berangkat.
 
Selain itu, kata dia, penerbangan yang dibatalkan pada H+7 ada tiga yaitu dua pesawat Batik Air dan Sriwijaya Air, sedangkan H+8 ada empat penerbangan batal.
 
"Hari ini ada empat cancel flight yaitu dua pesawat Batik Air, Sriwijaya Air, dan Wings Air," tambah Christian Talubun.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023