Tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) enam kabupaten se-Provinsi Papua Barat menyebut hingga menjelang penutupan pendaftaran masih minim pendaftar calon komisioner penyelenggara pemilu tersebut.

Ketua tim seleksi calon anggota KPU kabupaten se-Papua Barat La Ode Alisya di Manokwari, Rabu, mengatakan baru Kabupaten Manokwari menjadi daerah yang jumlah pendaftarnya terbanyak calon komisioner sementara ini.

“Secara rata-rata jumlah pendaftar masih kurang karena bisa mungkin kondisi ini pendaftarannya melalui sistem aplikasi. Data sementara pendaftar di Manokwari yang di atas 10 orang, sementara kabupaten lain masih di bawah sepuluh pendaftar,” jelas La Ode.

Dia mengatakan perpanjangan jadwal pendaftaran akan dilakukan jika dari masing-masing kabupaten belum mencapai 10 orang pendaftar yang berkasnya yang memenuhi syarat.

"Data yang masuk akan kita verifikasi melalui sistem informasi anggota KPU dan Ad hoc (SIAKBA) dan berkas fisik yang dibawa ke sekretariat. Jika kabupaten yang jumlah berkasnya dinyatakan lengkap belum mencapai dua kali kebutuhan komisioner maka akan dibuka perpanjangan pendaftaran," ujarnya.

Dia menambahkan jika pendaftar mengalami kesulitan dalam proses dan tahapan pendaftaran, Tim seleksi anggota calon KPU setempat bersedia menerima konsultasi di sekretariat.

"Kalau ada yang masih bingung dengan tahapan ataupun penggunaan aplikasi bisa datang ke sekretariat untuk berkonsultasi, kami terbuka untuk menerima aduan," ujar dia.

Ia menyebut jadwal tahapan pendaftaran komisioner KPU di enam kabupaten se-Provinsi Papua Barat akan berakhir pada 30 Maret 2023.

Pewarta: Tri Adi Santoso

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023