Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat menerima penghargaan PPKM Awards 2023 kategori laboratorium dengan surveilans genetik dari Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin.
 
Direktur RSUD Papua Barat dr Arnoldus Tiniap yang dikonfirmasi melalui telepon dari Manokwari mengatakan penghargaan itu bentuk apresiasi pemerintah terhadap upaya seluruh komponen bangsa dalam penanggulangan bencana nonalam pandemi COVID-19.
 
"Ada 11 laboratorium yang diberikan penghargaan termasuk kita di Papua Barat," katanya.
 
Menurut Presiden, kata dia, masyarakat di seluruh Indonesia memiliki potensi menghadapi pandemi COVID-19 dengan mematuhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna mencegah penularan virus korona.
 
Penerapan kebijakan tersebut meskipun awalnya pro dan kontra, terbukti membuahkan hasil positif terhadap angka penularan sehingga memperoleh pengakuan dari beberapa lembaga dunia, seperti World Health Organization (WHO) dan Universitas Johns Hopkins.
 
"Upaya yang diterapkan Indonesia masuk kategori terbaik," ujar Arnoldus.
 
Ia menjelaskan edukasi dan sosialisasi secara berjenjang mulai dari pusat hingga daerah telah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan PPKM.
 
Kolaborasi antara pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat memberikan dampak signifikan terhadap upaya penanganan pandemi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua Barat.
 
"Kita di Papua Barat walaupun dengan keterbatasan tapi kita mampu jalankan aturan dari pemerintah," ujar dia.
 
Ia mengimbau masyarakat Papua Barat tetap menerapkan protokol kesehatan melalui penggunaan masker ketika berada di luar rumah, membudayakan mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu.
Masyarakat juga harus berpikir positif atas berbagai upaya yang ditempuh pemerintah, khususnya pada situasi penanganan penyakit menular, seperti virus korona.
 
Ia mengajak seluruh masyarakat Papua Barat berpartisipasi mengikuti layanan vaksinasi yang diberikan pemerintah secara gratis demi meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat.
 
"Kita sekarang dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi sehingga protokol kesehatan harus terus dilakukan," ujar Arnoldus.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023