Bupati Manokwari Hermus Indou berharap, gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) menjadi pusat pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) Papua di wilayah setempat.
Ia menegaskan sudah semestinya pemerintah daerah menggantikan pola pemberian uang tunai kepada masyarakat dengan bantuan permodalan atau stimulus pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Bantuan dana bergulir ini bagian dari proses mendidik masyarakat Papua supaya bisa mandiri dan lebih berinovatif," tutur dia.
Pihaknya berkomitmen menjadi motor pengembangan pelaku UMKM asli Papua dari berbagai sektor seperti kopi, sagu, kerajinan, dan lain sebagainya.
"Ketika anak muda bergerak lewat ide-ide kreatif, maka pembangunan akan berjalan," kata Simon, alumni program magister University of London.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
"Kami berharap gedung itu nantinya bisa jadi leading (memimpin, red.) sektor pengembangan SDM Papua," kata dia di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Selasa.
Saat ini, kata dia, urusan hibah lahan seluas 2,7 hektare untuk pembangunan gedung PYCH masih menunggu proses administrasi pembuatan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Manokwari.
Setelah rampung, lahan bekas Balai Diklat Manokwari itu akan diserahkan kepada Badan Intelijen Negara (BIN) untuk ditindaklanjuti dengan pembangunan gedung PYCH sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Mudah-mudahan cepat selesai dan penyerahan hibah lahan harus disesuaikan peraturan yang berlaku," ucap dia.
Pemerintah daerah, kata dia, terus mendorong generasi muda Papua agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan potensi daerah menjadi lapangan pekerjaan.
Tingkat kreativitas itu, nantinya mengubah cara pandang generasi muda Papua terhadap lapangan pekerjaan yang selama ini monoton pada sektor pemerintahan.
"Supaya anak muda Papua bisa mandiri dan tidak hanya berharap jadi pegawai negeri," kata Hermus.
Ia menegaskan sudah semestinya pemerintah daerah menggantikan pola pemberian uang tunai kepada masyarakat dengan bantuan permodalan atau stimulus pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Setiap pelaku UMKM yang menerima bantuan permodalan, kata dia, bertanggung jawab kepada pemerintah daerah untuk mengembalikan modal tersebut karena akan digulirkan ke pelaku UMKM lainnya.
"Bantuan dana bergulir ini bagian dari proses mendidik masyarakat Papua supaya bisa mandiri dan lebih berinovatif," tutur dia.
Koordinator Papua Muda Inspiratif (PMI) Provinsi Papua Barat Simon Tabuni menerangkan gedung PYCH dimanfaatkan untuk mengembangkan diri, minat dan bakat sehingga generasi muda Papua dapat berkontribusi memajukan daerah.
Pihaknya berkomitmen menjadi motor pengembangan pelaku UMKM asli Papua dari berbagai sektor seperti kopi, sagu, kerajinan, dan lain sebagainya.
"Ketika anak muda bergerak lewat ide-ide kreatif, maka pembangunan akan berjalan," kata Simon, alumni program magister University of London.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023