Manokwari (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Manokwari, Papua Barat memusnahkan ratusan barang bukti hasil tindak pidana yang perkaranya sudah diputus pengadilan dan memperoleh kekuatan hukum tetap.
Pemusnahan ratusan barang bukti mulai dari minuman keras, narkoba hingga senjata api dipimpin Kepala Kejari Manokwari Teguh Suhendro dan dihadiri oleh Bupati Manokwari Hermus Indou di halaman Kantor Kejari Manokwari, Selasa.
“Barang bukti yang dimusnahkan merupakan barang bukti dari 31 perkara tindak pidana umum terdiri dari kekerasan seksual, narkotika, peredaran miras, tindak pidana pangan dan kepemilikan senjata api ilegal,” ujar Teguh.
Ia mengatakan, pemusnahan barang bukti merupakan tangkaian akhir dari proses penegakan hukum dalam sistem pidana.
Jaksa sebagai eksekutor tidak hanya mengeksekusi badan tahanan tapi juga harus tuntas sampai barang bukti, baik dimusnahkan maupun dilelang oleh negara.
Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB) Andi Trismanto mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan antara lain, enam pucuk senjata api laras panjang dan satu senjata rakitan beserta 369 amunisi.
Selain itu pihaknya juga memusnahkan ganja seberat 7 kilogram dan ratusan liter minuman cap tikus baik dalam kemasan botol, jerigen maupun galon.
Ia mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan tersebut perkara yang disidangkan dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap pada tahun 2024-2025.
Sementara itu Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan, mewakili pemerintah daerah pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan pada Kejari Manokwari yang terus menjaga muruah hukum di wilayah tersebut.
Pemusnahan barang bukti memiliki arti yang strategis sebagai komitmen institusi penegak hukum Kejari Manokwari untuk memastikan bahwa hukum di Kabupaten Manokwari tetap terjaga dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Pemusnahan barang bukti ini juga untuk mencegah agar barang-barang bukti yang ada tidak dimanfaatkan untuk kejahatan lagi,” ujarnya.
Ia berpesan, seluruh institusi penegak hukum di Manokwari bisa melakukan penegakan hukum dengan tegas sehingga mendapatkan efek jera bagi pelaku kejahatan.
institusi penegak hukum harus bisa memberikan pendidikan hukum yang baik bagi masyarakat dan memastikan pelaku kejahatan mendapat hukuman setimpal sehingga bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Kejaksaan Negeri Manokwari musnahkan barang bukti narkoba hingga senpi
Selasa, 18 Maret 2025 15:51 WIB

Kajari Manokwari Teguh Suhendro dan Bupati Manokwari Hermus Indou saat memusnahkan barang bukti senjata api dengan cara digergaji di Kantor Kajari Manokwari, Selasa (18/3/2025). (ANTARA/Ali Nur Ichsan)