Sorong, (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Provinsi Papua Bara resmi menetapkan Bernard Sagrim dan Paskalis Kocu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maybrat periode 2017-2022.
Penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Pilkada serentak 2017 tersebut, berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Maybrat, Senin (12/6), dipimpin oleh oleh Ketua KPU Provinsi Papua Barat Amos Atkana.
Ketua KPU Papua Barat Amos Atkana mengatakan, pihaknya mengambil ahli pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati Maybrat karena Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberhentikan tiga orang anggota KPU Maybrat.
Dia mengatakan, pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati berdasarkan putusan Mahkama Konstitusi nomor 10/PHP.BUP-XV/2017 tentang hasil perolehan suara pemungutan suara ulang Pilkada Maybrat.
Berdasarkan putusan Mahkama Konstitusi pasangan calon nomor urut satu Bernard Sagrim dan Paskalis Kocu memperoleh suara 14.420 dan pasangan nomor urut dua Karel Murafer dan Yance Way memperoleh suara 14.394.
Karena itu, kata dia, berdasarkan undang-undang pemilihan umum maka KPU menetapkan pasangan Bernard Sagrim - Paskalis Kocu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maybrat.
Amos menyampaikan, semua tahapan Pilkada Kabupaten Maybrat telah final dengan ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Perbedaan pendapat pada pelaksanaan Pilkada adalah hal yang wajar di era demokrasi.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat untuk bersatu mendukung Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk membangun Maybrat lebih maju selama lima tahun ke depan.
Pejabat Bupati Maybrat Albert Nakoh yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan kemenangan pasangan Bernard Sagrim dan Paskalis Kocu merupakan kemanangan bersama, kemenangan masyrakat diseluruh pelosok Kabupaten Maybrat.
Albert berharap berharap agar masyarakat dapat menerima pemimpin terpilih bergandengan tangan membangun Maybrat yang lebih baik kedepan.
Kapolres Sorong Selatan AKBP Romy Tamtelahitu mengajak masyarakat Maybrat agar terus menjaga keamanan daerah tersebut agar pembangunan perjalan lancar.
Menurut Kapolres, sejak awal tahapan pelaksanaan Pilkada Maybrat banyak pihak menduga akan terjadi konflik, namun atas kerjasama semua pihak TNI, Kepolisian, penyelenggara Pilkada, Media serta masyarakat Pilkada berjalan dengan aman.
Romy berharap kerjasama yang baik untuk menjaga situasi keamanan di Kabupaten Maybrat selama pelaksanaan Pilkada, terus dipertahankan agar Kabupaten Maybrat tetap aman pembangunan pun berjalan dengan lancar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
Penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Pilkada serentak 2017 tersebut, berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Maybrat, Senin (12/6), dipimpin oleh oleh Ketua KPU Provinsi Papua Barat Amos Atkana.
Ketua KPU Papua Barat Amos Atkana mengatakan, pihaknya mengambil ahli pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati Maybrat karena Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberhentikan tiga orang anggota KPU Maybrat.
Dia mengatakan, pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati berdasarkan putusan Mahkama Konstitusi nomor 10/PHP.BUP-XV/2017 tentang hasil perolehan suara pemungutan suara ulang Pilkada Maybrat.
Berdasarkan putusan Mahkama Konstitusi pasangan calon nomor urut satu Bernard Sagrim dan Paskalis Kocu memperoleh suara 14.420 dan pasangan nomor urut dua Karel Murafer dan Yance Way memperoleh suara 14.394.
Karena itu, kata dia, berdasarkan undang-undang pemilihan umum maka KPU menetapkan pasangan Bernard Sagrim - Paskalis Kocu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maybrat.
Amos menyampaikan, semua tahapan Pilkada Kabupaten Maybrat telah final dengan ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Perbedaan pendapat pada pelaksanaan Pilkada adalah hal yang wajar di era demokrasi.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat untuk bersatu mendukung Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk membangun Maybrat lebih maju selama lima tahun ke depan.
Pejabat Bupati Maybrat Albert Nakoh yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan kemenangan pasangan Bernard Sagrim dan Paskalis Kocu merupakan kemanangan bersama, kemenangan masyrakat diseluruh pelosok Kabupaten Maybrat.
Albert berharap berharap agar masyarakat dapat menerima pemimpin terpilih bergandengan tangan membangun Maybrat yang lebih baik kedepan.
Kapolres Sorong Selatan AKBP Romy Tamtelahitu mengajak masyarakat Maybrat agar terus menjaga keamanan daerah tersebut agar pembangunan perjalan lancar.
Menurut Kapolres, sejak awal tahapan pelaksanaan Pilkada Maybrat banyak pihak menduga akan terjadi konflik, namun atas kerjasama semua pihak TNI, Kepolisian, penyelenggara Pilkada, Media serta masyarakat Pilkada berjalan dengan aman.
Romy berharap kerjasama yang baik untuk menjaga situasi keamanan di Kabupaten Maybrat selama pelaksanaan Pilkada, terus dipertahankan agar Kabupaten Maybrat tetap aman pembangunan pun berjalan dengan lancar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017