Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat mengalokasikan anggaran senilai Rp60 miliar untuk mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi, Pemilu Serentak pada 2024 yang tahapan pelaksanaannya dimulai tahun ini.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Senin, menyatakan kebutuhan itu akan dijawab dalam dua tahap pada 2023 dan 2024 yang akan disalurkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah.
"Itu total kebutuhan dananya, dan akan kita dukung dengan berharap anggaran ini bisa memenuhi sekaligus menjawab semua tahapan bisa berjalan dengan baik," ujar Hermus.
Sebelumnya, Hermus memimpin rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama KPU Daerah Manokwari, Bawaslu Manokwari, Polres Manokwari, Kodim 1801/Manokwari dan Pengadilan Negeri Manokwari.
Dalam rapat itu, kata Hermus, disampaikan pula informasi tentang tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 oleh KPU Daerah Manokwari yang sudah disiapkan termasuk pengawasan oleh Bawaslu Manokwari.
Dia memastikan pihaknya mendapatkan informasi berkaitan dengan perubahan Daerah Pemilihan (Dapil), dan peningkatan alokasi kursi dari 25 kursi menjadi 30 kursi.
"Untuk soal terakhir itu dikarenakan adanya peningkatan jumlah penduduk menjadi lebih dari 200 ribu penduduk," sebut dia.
Hermus menambahkan pihaknya juga menerima pemaparan berupa pembentukan badan ad hoc penyelenggara Pemilu baik berupa Panitia Pemilihan Distrik (PPD) maupun Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Dari Bawaslu Manokwari, Hermus memastikan adanya pemaparan berkaitan koordinasi kerawanan dalam penyelenggaraan Pemilu yang dikhawatirkan akan menimbulkan banyak pelanggaran yang berdampak pada kualitas penyelenggaraan Pemilu yang tidak optimal.
"Semua itu sudah disampaikan dengan baik pada kita dan tentu Forkopimda Manokwari mendapatkan informasi ini sebagai bahan untuk ditindak lanjuti dalam kebijakan daerah di masing-masing institusi," jelas Hermus.
Hermus memastikan Forkopimda terus mendukung penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Manokwari agar semua tahapan berjalan baik dan penyelenggaraan Pemilu bisa berlangsung aman dan sukses juga berkualitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Senin, menyatakan kebutuhan itu akan dijawab dalam dua tahap pada 2023 dan 2024 yang akan disalurkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah.
"Itu total kebutuhan dananya, dan akan kita dukung dengan berharap anggaran ini bisa memenuhi sekaligus menjawab semua tahapan bisa berjalan dengan baik," ujar Hermus.
Sebelumnya, Hermus memimpin rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama KPU Daerah Manokwari, Bawaslu Manokwari, Polres Manokwari, Kodim 1801/Manokwari dan Pengadilan Negeri Manokwari.
Dalam rapat itu, kata Hermus, disampaikan pula informasi tentang tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 oleh KPU Daerah Manokwari yang sudah disiapkan termasuk pengawasan oleh Bawaslu Manokwari.
Dia memastikan pihaknya mendapatkan informasi berkaitan dengan perubahan Daerah Pemilihan (Dapil), dan peningkatan alokasi kursi dari 25 kursi menjadi 30 kursi.
"Untuk soal terakhir itu dikarenakan adanya peningkatan jumlah penduduk menjadi lebih dari 200 ribu penduduk," sebut dia.
Hermus menambahkan pihaknya juga menerima pemaparan berupa pembentukan badan ad hoc penyelenggara Pemilu baik berupa Panitia Pemilihan Distrik (PPD) maupun Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Dari Bawaslu Manokwari, Hermus memastikan adanya pemaparan berkaitan koordinasi kerawanan dalam penyelenggaraan Pemilu yang dikhawatirkan akan menimbulkan banyak pelanggaran yang berdampak pada kualitas penyelenggaraan Pemilu yang tidak optimal.
"Semua itu sudah disampaikan dengan baik pada kita dan tentu Forkopimda Manokwari mendapatkan informasi ini sebagai bahan untuk ditindak lanjuti dalam kebijakan daerah di masing-masing institusi," jelas Hermus.
Hermus memastikan Forkopimda terus mendukung penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Manokwari agar semua tahapan berjalan baik dan penyelenggaraan Pemilu bisa berlangsung aman dan sukses juga berkualitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023