Sebanyak 419 keluarga di Kampung Tanah Merah Baru dan Kampung Saengga, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat dipastikan menerima penerangan listrik melalui program bantuan pemasangan baru gratis kerja sama PT PLN (Persero) dengan Pemkab Teluk Bintuni.
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw yang dihubungi dari Manokwari, Senin, mengatakan jajarannya telah menandatangani nota kesepahaman dengan pihak PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat untuk membantu penyambungan baru listrik ke rumah-rumah warga di Kampung Tanah Merah Baru dan Kampung Saengga dengan biaya seluruhnya ditanggung Pemkab Teluk Bintuni.
Program tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk upaya pemerintah daerah dalam memastikan kebutuhan kelistrikan masyarakat Kampung Tanah Merah Baru dan Kampung Saengga terpenuhi.
Dengan mendapatkan akses penerangan listrik, Kasihiw mengutarakan harapannya agar aktivitas masyarakat setempat ke depan bisa lebih produktif sehingga taraf kehidupan dapat meningkat terutama dari segi ekonomi.
"Saat ini masyarakat sudah menggunakan listrik yang terdaftar secara resmi. Tentunya semua aman karena sudah dipastikan oleh pemerintah hingga ke instalasi penyambungannya," ujar Kasihiw.
Sementara itu Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat John S. Yarangga menyampaikan bahwa PLN terus berupaya untuk meningkatkan pemerataan listrik agar bisa dinikmati seluruh masyarakat hingga ke daerah yang terisolasi.
Ia mengemukakan bahwa salah satu langkah nyata diwujudkan dengan berkolaborasi dengan pemda untuk membantu kelistrikan masyarakat terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
"Untuk di Kampung Tanah Merah Baru sendiri, penerima bantuan pemasangan listrik gratis sebanyak 252 pelanggan dan untuk Kampung Saengga sebanyak 167 pelanggan dengan daya 900 VA ," jelas John.
John menambahkan bahwa saat ini listrik menjadi energi penunjang dalam berkegiatan. Dengan ketersediaan yang cukup, dapat memudahkan masyarakat dalam menjalani pekerjaannya.
"Fasilitas kelistrikan yang ada, mari kita jaga bersama agar listriknya bisa terus dinikmati dan semoga bisa digunakan secara bijak," ujar John.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw yang dihubungi dari Manokwari, Senin, mengatakan jajarannya telah menandatangani nota kesepahaman dengan pihak PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat untuk membantu penyambungan baru listrik ke rumah-rumah warga di Kampung Tanah Merah Baru dan Kampung Saengga dengan biaya seluruhnya ditanggung Pemkab Teluk Bintuni.
Program tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk upaya pemerintah daerah dalam memastikan kebutuhan kelistrikan masyarakat Kampung Tanah Merah Baru dan Kampung Saengga terpenuhi.
Dengan mendapatkan akses penerangan listrik, Kasihiw mengutarakan harapannya agar aktivitas masyarakat setempat ke depan bisa lebih produktif sehingga taraf kehidupan dapat meningkat terutama dari segi ekonomi.
"Saat ini masyarakat sudah menggunakan listrik yang terdaftar secara resmi. Tentunya semua aman karena sudah dipastikan oleh pemerintah hingga ke instalasi penyambungannya," ujar Kasihiw.
Sementara itu Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat John S. Yarangga menyampaikan bahwa PLN terus berupaya untuk meningkatkan pemerataan listrik agar bisa dinikmati seluruh masyarakat hingga ke daerah yang terisolasi.
Ia mengemukakan bahwa salah satu langkah nyata diwujudkan dengan berkolaborasi dengan pemda untuk membantu kelistrikan masyarakat terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
"Untuk di Kampung Tanah Merah Baru sendiri, penerima bantuan pemasangan listrik gratis sebanyak 252 pelanggan dan untuk Kampung Saengga sebanyak 167 pelanggan dengan daya 900 VA ," jelas John.
John menambahkan bahwa saat ini listrik menjadi energi penunjang dalam berkegiatan. Dengan ketersediaan yang cukup, dapat memudahkan masyarakat dalam menjalani pekerjaannya.
"Fasilitas kelistrikan yang ada, mari kita jaga bersama agar listriknya bisa terus dinikmati dan semoga bisa digunakan secara bijak," ujar John.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022