Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Papua Barat menargetkan pada 2023 menjadi layanan rujukan untuk enam masalah kesehatan, yakni kanker, jantung, ginjal, hipertensi, stroke, dan saraf melalui dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) .

Direktur RSUP Papua Barat dr Arnold Tiniap di Manokwari, Rabu, menyebut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meminta setiap RSUP memiliki empat hingga lima layanan sehingga masyarakat tidak harus mencari layanan kesehatan hingga luar daerah dengan tujuan adanya pemerataan layanan kesehatan.
 
"Setiap RSUP apapun kelasnya harus memiliki keunggulan untuk pelayanan kanker, jantung, stroke dan saraf serta ginjal dan hipertensi," katanya.
 
Dia menyebut ada rencana penandatanganan nota kesepahaman dari Kemenkes melalui sejumlah rumah sakit rujukan di tingkat nasional, seperti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Kanker Darmais, Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dengan pemerintah provinsi untuk mengembangkan layanan.
 
"Jadi apa yang menjadi komitmen pemerintah pusat misalnya dengan memberikan dukungan peralatan dan pelatihan, kita di daerah menyiapkan sumber daya manusia untuk dilatih, dan fasilitas yang lain," katanya.
 
Arnold berharap, pertengahan tahun 2023 sudah terlihat peralatan yang diperlukan meskipun diakui jika hal tersebut terjadi, pelayanan optimal baru akan berjalan pada 2024.

Ia mengatakan sumber daya manusia di RSUP memiliki pilihan, dokter spesialis misalnya tergantung pada peralatan.
 
Arnold memastikan sudah ada beberapa dokter spesialis yang siap bergabung hanya saja pihaknya terkendala belum adanya peralatan.
 
"Yang menjadi tantangan kita ialah perawat dan tenaga kesehatan yang perlu dilatih khusus untuk menjalankan pelayanan kesehatan. Pelatihan itu bisa kami lakukan dengan memagangkan mereka di rumah sakit lain atau berbentuk latihan di RSUP sendiri," ungkap dia.
 
Selain itu, dia mengakui peningkatan mutu pelayanan untuk masyarakat atau pasien di rumah sakit membutuhkan proses.

Dia mengatakan sejak diresmikan pengoperasian pada 2020, RSUP Papua Barat diharap memiliki kualifikasi tipe B.
 
Hanya saja, selama ini RSUP Papua Barat baru memiliki kualifikasi tipe C yang disebut setara dengan rumah sakit daerah di kabupaten di Papua Barat.

Pewarta: Rachmat Julaini

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022