Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Donasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Provinsi Papua Barat, sudah diterima masyarakat korban bencana longsor di Kecamatan Bongaya Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Ketua KKSS Papua Barat Nurjaya yang dihubungi dari Manokwari, Kamis, menyebutkan, Bongaya merupakan daerah yang terpapar bencana terparah bersamaan dengan banjir bandang di Kabupaten Gowa dan beberapa daerah lain beberapa waktu lalu.
Di Kecamatan tersebut, kata Nurjaya, terdapat dua kampung yang mengalami longsor paling parah. Bantuan warga KKSS di Manokwari diarahkan ke dua kampung tersebut.
"Kampung ini jauh dari perkotaan, berada di daerah lembah dan pegunungan. Di sepanjang perjalanan kami melihat langsung bekas longsoran material dalam sekala kecil maupun besar," katanya.
Berdasarkan informasi warga setempat, kata dia, masih ada beberapa korban yang belum ditemukan. Diduga tertimbun material tanah saat bencana tersebut terjadi pada Januari lalu.
"Jadi selain banjir wilayah kota, ada bencana longsor di Gowa dan kondisinya cukup parah. Dari cerita warga, akses menuju kampung ini baru terbuka secara full pada dua hari terakhir, sebelumnya tertutup material," ujarnya lagi.
Di lokasi tersebut, KKSS menyalurkan 300 paket bantuan berupa pakaian, bahan makanan serta peralatan sekolah. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan warga yang terpapar langsung atas bencana ini.
Selama satu hari penuh rombongan KKSS dari Papua Barat ini dihabiskan untuk menjangkau Kecamatan Bongaya tersebut.
"Besok, perjalanan kami lanjutkan ke Kabupaten Jeneponto dengan agenda yang sama yakni menyalurkan bantuan yang kami kumpulkan di Manokwari, Papua Barat," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Ketua KKSS Papua Barat Nurjaya yang dihubungi dari Manokwari, Kamis, menyebutkan, Bongaya merupakan daerah yang terpapar bencana terparah bersamaan dengan banjir bandang di Kabupaten Gowa dan beberapa daerah lain beberapa waktu lalu.
Di Kecamatan tersebut, kata Nurjaya, terdapat dua kampung yang mengalami longsor paling parah. Bantuan warga KKSS di Manokwari diarahkan ke dua kampung tersebut.
"Kampung ini jauh dari perkotaan, berada di daerah lembah dan pegunungan. Di sepanjang perjalanan kami melihat langsung bekas longsoran material dalam sekala kecil maupun besar," katanya.
Berdasarkan informasi warga setempat, kata dia, masih ada beberapa korban yang belum ditemukan. Diduga tertimbun material tanah saat bencana tersebut terjadi pada Januari lalu.
"Jadi selain banjir wilayah kota, ada bencana longsor di Gowa dan kondisinya cukup parah. Dari cerita warga, akses menuju kampung ini baru terbuka secara full pada dua hari terakhir, sebelumnya tertutup material," ujarnya lagi.
Di lokasi tersebut, KKSS menyalurkan 300 paket bantuan berupa pakaian, bahan makanan serta peralatan sekolah. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan warga yang terpapar langsung atas bencana ini.
Selama satu hari penuh rombongan KKSS dari Papua Barat ini dihabiskan untuk menjangkau Kecamatan Bongaya tersebut.
"Besok, perjalanan kami lanjutkan ke Kabupaten Jeneponto dengan agenda yang sama yakni menyalurkan bantuan yang kami kumpulkan di Manokwari, Papua Barat," katanya lagi.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019