Perusahaan Umum Bulog Subdivre Manokwari memastikan stok kebutuhan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Manokwari dan sekitarnya aman.

Kepala Bulog Subdivre Manokwari Firman Mando, Kamis, mengatakan stok beras yang ada di gudang Bulog Manokwari dipastikan cukup untuk tiga bulan ke depan.

“Sampai dengan hari ini ada sekitar 2.000 ton untuk jenis beras medium dengan ketahanan stok itu bisa sampai dengan 3 bulan ke depan jadi bisa sampai dengan Januari 2023,” kata dia.

Ketersediaan stok beras yang cukup, merupakan antisipasi menjelang hari keagamaan yang memang sudah dipersiapkan oleh Bulog.

“Cukup sehingga bisa membantu masyarakat memperingati hari raya natal dengan aman dan tentram karena kita selalu menjaga stok kita selalu tersedia dan menambah jika memasuki perayaan hari besar seperti Nataru,” jelas dia.

Selain Beras medium, Bulog juga memiliki stok beras premium dengan jumlah tersedia hingga 100 ton yang juga diperkirakan dapat bertahan sampai dengan bulan Januari 2023.

Selanjutnya, stok gula pasir sebanyak 23 ton, minyak goreng sebanyak 34 ribu liter dan tepung terigu sebanyak 23 ton.

“Ini kita siapkan dalam rangka melakukan stabilisasi harga di tingkat konsumen sehingga di harapkan membantu masyarakat khususnya di Manokwari untuk memperoleh bahan pokok sehari-hari dengan harga yang cukup terjangkau,” lanjut dia.

Hingga saat ini, Bulog masih konsisten dengan harga kebutuhan seperti minyak goreng (subsidi pemerintah) yang dijual minyak dengan harga 14 ribu per liter, kemudian gula pasir seharga 14 ribu per kilo, untuk tepung terigu seharga 14 ribu per kilo dan beras premium 11 ribu per kilo.

“Jadi harganya sangat-sangat terjangkau bagi masyarakat di bandingkan dengan harga yang ada di pasaran,” ujarnya

Untuk membelinya, Firman mengajak bisa langsung ke kantor juga dapat melalui mitra-mitra Rumah pangan kita (RPK) yang ada di pasar sentral Wosi dan pasar Sanggeng.

“Juga di beberapa kelurahan yang tersebar di Manokwari, kita juga biasa kerja sama dengan mereka yang menjual produk-produk Bulog tentunya dengan harga yang sama,” kata dia

Lebih lanjut, Firman juga menyebut Bulog Manokwari rutin melakukan operasi pasar untuk memastikan harga kebutuhan pokok terutama beras dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Program pemerintah untuk melakukan stabilisasi harga, memang kita sudah kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pengawasan seperti tim pengendali inflasi daerah dan satuan tugas pangan di daerah," tandas Firman.

Pewarta: Tri Adi Santoso

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022