Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Klasis Wondama, Papua Barat diminta mengaktualisasikan sikap kasih dalam kehidupan sosial di lingkungan masing-masing.
Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Rosalie Wamafma di Wasior, Jumat, mengatakan, Injil masuk di Tanah Papua sudah lebih dari satu setengah abat lebih. Kasih dikatakan sebagai esensi ajaran Yesus dalam kitab Injil
"Mari memperbanyak perbuatan baik. Iman, Kasih dan Pengharapan menjadi intisari pewartaan Injil. Ini hendaknya diimplementasikan melalui sikap hidup yang berdampak positif bagi kehidupan sosial," kata Rosalie
Menyambut hari ulang tahun pekanaran Injil GKI Wondama melaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya lomba gerak jalan indah. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut perayaan hari masuknya Injil atau yang dikenal dengan HUT Pekabaran Injil di tanah Papua ke-164 tahun yang jatuh pada 5 Februari mendatang.
“Iman dan Kasih harus menjadi nyata dalam kehidupan kita bermasyarakat. Kami Badan Pekerja Klasis sudah sampaikan ini kepada setiap jemaat di Teluk Wondama agar iman kekristenan kita harus terus dipupuk serta dipelihara agar kita jadi terang buat keluarga kita sendiri terutama buat tanah dan bangsa ini, “ ujar Pendeta Ros.
Klasis GKI Wondama berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas iman umat agar terang Injil yang pertama kali bersinar di Pulau Mansinam pada 5 Februari 1855 silam terus menjadi tuntunan hidup segenap warga gereja di Wondama.
“Usia 164 tahun jika diukur dengan umur manusia berarti sudah sangat tua. Oleh sebab itu GKI Wondama harus tunjukan iman dan kasih yang nyata kepada semua umat di Wondama. Kami berkomitmen umat Kristen khususnya di GKI Wondama harus memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, “ lanjut dia.
Adapun dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT PI ke-164, Badan Pekerja Klasis GKI Wondama menggelar sejumlah kegiatan. Lomba gerak jalan indah untuk umum, cerdas cermat Alkitab serta sosialisasi keimanan dan kekuatan Injil dalam hidup kepada warga jemaat di sejumlah wilayah.*
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Rosalie Wamafma di Wasior, Jumat, mengatakan, Injil masuk di Tanah Papua sudah lebih dari satu setengah abat lebih. Kasih dikatakan sebagai esensi ajaran Yesus dalam kitab Injil
"Mari memperbanyak perbuatan baik. Iman, Kasih dan Pengharapan menjadi intisari pewartaan Injil. Ini hendaknya diimplementasikan melalui sikap hidup yang berdampak positif bagi kehidupan sosial," kata Rosalie
Menyambut hari ulang tahun pekanaran Injil GKI Wondama melaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya lomba gerak jalan indah. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut perayaan hari masuknya Injil atau yang dikenal dengan HUT Pekabaran Injil di tanah Papua ke-164 tahun yang jatuh pada 5 Februari mendatang.
“Iman dan Kasih harus menjadi nyata dalam kehidupan kita bermasyarakat. Kami Badan Pekerja Klasis sudah sampaikan ini kepada setiap jemaat di Teluk Wondama agar iman kekristenan kita harus terus dipupuk serta dipelihara agar kita jadi terang buat keluarga kita sendiri terutama buat tanah dan bangsa ini, “ ujar Pendeta Ros.
Klasis GKI Wondama berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas iman umat agar terang Injil yang pertama kali bersinar di Pulau Mansinam pada 5 Februari 1855 silam terus menjadi tuntunan hidup segenap warga gereja di Wondama.
“Usia 164 tahun jika diukur dengan umur manusia berarti sudah sangat tua. Oleh sebab itu GKI Wondama harus tunjukan iman dan kasih yang nyata kepada semua umat di Wondama. Kami berkomitmen umat Kristen khususnya di GKI Wondama harus memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, “ lanjut dia.
Adapun dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT PI ke-164, Badan Pekerja Klasis GKI Wondama menggelar sejumlah kegiatan. Lomba gerak jalan indah untuk umum, cerdas cermat Alkitab serta sosialisasi keimanan dan kekuatan Injil dalam hidup kepada warga jemaat di sejumlah wilayah.*
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019