Kawasan pantai, khususnya di perkotaan, masih menjadi tujuan destinasi oleh wisatawan yang datang ke Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Manokwari, Imanuel Hasitongan Pangaribuan.

Imanuel Hasitongan Pangaribuan, di Manokwari, Kamis, menyebut setidaknya ada tiga pantai dalam kawasan perkotaan yang diminati yakni Pantai BLK, Pantai Pasir Putih dan Pantai Amban.

"Kalau di luar wilayah perkotaan ada Pantai Undi, dan Pantai Sidey. Khusus yang terakhir akan mulai dikembangkan pada Januari 2023 mendatang," ungkap Pangaribuan.

Sementara itu, pengembangan pantai disebut dia akan tetap dilakukan secara kolaboratif dengan menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari mulai dari peningkatan infrastruktur jalan juga pengembangan kawasan kuliner.

Khusus di Pantai Sidey, dia menyatakan pihaknya terus melakukan pengembangan tempat beristirahat berupa gazebo atau pondok agar memberikan kenyamanan bagi wisatawan saat bersantai.

Dia menyebut pendataan kebutuhan pengembangan infrastruktur wisata di pantai lain tetap dilakukan dengan mempertimbangkan wisata pantai yang menjadi primadona tetapi masih membutuhkan peningkatan.

"Di Pantai BLK infrastrukturnya memang sudah memadai tapi kita terus mencari kebutuhan apa lagi yang perlu ditambahkan karena kita harus mengikuti tren dengan patokan para wisatawan ini seringnya ke pantai mana sehingga kelengkapan pantainya bisa diimbangi kalau bisa hampir mendekati," jelas Pangaribuan.

Pemerintah daerah, kata Pangaribuan, sementara ini terus meningkatkan promosi wisata secara langsung dan tidak langsung kepada calon wisatawan yang dilakukan dengan mengikutsertakan komunitas serta perorangan lintas 'platform'.

"Kita giat untuk menggandeng pelaku wisata seperti agen travel di Papua maupun di Indonesia yang sebelumnya membawa wisatawan ke Manokwari. Ada juga usaha promosi wisata lewat UMKM dan 'influencer'," sebut dia.

Pewarta: Rachmat Julaini

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022