Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, membantu 333 pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan memberikan uang dalam bentuk tabungan masing-masing senilai Rp10 juta.
 
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Serta UKM Manokwari, Yan Ayomi, di Manokwari, Sabtu, menyatakan bantuan tersebut merupakan stimulus agar usaha para pelaku UMKM khususnya Orang Asli Papua (OAP) bisa berjalan secara berkelanjutan.
 
"Stimulus ini berasal dari Dana Otonomi Khusus (Otsus). Kita berikan stimulus ini dengan harapan usaha masyarakat kita bisa berlanjut sehingga roda perekonomian mereka terus hidup apalagi Dana Otsus ini memang diperuntukkan bagi mereka OAP," ungkap Yan.
 
Dia menambahkan pemberian Dana Otsus itu sebagai upaya untuk membangun semangat pelaku UMKM dari kalangan OAP terutama dalam menghadapi ketidakpastian dunia dalam hal krisis pangan, iklim dan ekonomi.
 
Pemberian bantuan stimulus bagi pelaku UMKM dinilainya juga merupakan bukti bahwa Pemkab Manokwari tetap memperuntukkan Dana Otsus dengan benar yakni mengembalikannya kepada masyarakat OAP agar dikelola dengan baik.
 
Yan memastikan telah memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM dari kalangan OAP agar bisa mengelola anggarannya dengan baik. Dia percaya UMKM di Manokwari bisa bertumbuh dengan baik dan meningkatkan produktivitas daerah yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di skala daerah dan nasional.
 
Bupati Manokwari Hermus Indou menyebut pihaknya berkomitmen untuk memperhatikan para pelaku UMKM di Manokwari khususnya OAP. Bantuan yang diberikan Pemkab dimintanya agar dikembangkan untuk bisa bersaing dengan pelaku UMKM dari masyarakat luar OAP.
 
“Jangan sampai bantuan yang diberikan ini tidak bisa dikembangkan. Kita orang Papua harus bisa berubah dan harus bisa mendatangkan keuntungan ekonomi yang sebesar-besarnya,” jelas Hermus.

Pewarta: Rachmat Julaini

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022