Pemkab Manokwari beri kursus bahasa Inggris gratis bagi anak Papua

Manokwari (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (DKPD) Manokwari, Papua Barat, memberikan kursus bahasa Inggris gratis bagi anak-anak Papua.

Kepala DKPD Manokwari Wiwik Hariawan, di Manokwari, Minggu, mengatakan kursus gratis bahasa Inggris tersebut memanfaatkan dana otonomi khusus (otsus) yang dikelola pihaknya tahun ini.

“Kursus gratis bahasa Inggris ini kita peruntukan bagi anak-anak orang asli Papua (OAP) yang kurang mampu,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk gelombang awal, pihaknya memberikan kursus bahasa Inggris bagi 25 anak-anak OAP usia kelas 4-6 SD. Kursus diberikan seminggu sekali setiap hari Sabtu pukul 15.00 hingga 16.00 WIT.

Pihaknya berkolaborasi dengan akademisi lulusan Sastra Inggris Universitas Papua (Unipa) untuk memberikan materi bahasa Inggris.

Mereka mengajarkan pengenalan bahasa Inggris kepada anak-anak dengan materi yang menyenangkan seperti melalui nyanyi-nyanyian sehingga dapat menarik minat anak-anak.

“Dengan kolaborasi ini, guru yang mengajar satu bulan empat kali pertemuan hanya dibayar Rp500 ribu sehingga kita bisa membuat program lain dengan dana otsus ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, meski baru dilakukan satu kali pertemuan pada Sabtu (15/2) namun kursus gratis tersebut telah menarik minat banyak orang tua.

Namun, karena keterbatasan tempat, pihaknya sementara baru mengakomodir 25 anak. Jika jumlah pendaftar semakin banyak, pihaknya berencana membuka gelombang selanjutnya pada bulan Juli.

“Kita gunakan ruangan di perpustakaan daerah untuk kursus tersebut. Dampak lainnya kunjungan di perpustakaan daerah kita meningkat karena anak-anak bisa membaca buku-buku sembari menunggu guru datang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dokumen penggunaan anggaran (DPA) di Pemkab Manokwari belum dibagikan sehingga belum mengetahui pasti berapa anggaran dana otsus yang dikelola.

Meskipun demikian, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah dan inovasi agar program-program sudah berjalan.

“Saya cukup senang karena anak-anak punya antusias luar biasa. Apalagi gurunya juga sudah berpengalaman memberikan materi pada anak-anak sehingga anak-anak bisa mengenal bahasa Inggris dengan riang,” katanya.