Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, menggelar pameran UMKM sebagai upaya membantu pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19, serta sebagai bentuk pengendalian inflasi.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sorong, Marthen Pajala di Sorong, Selasa, mengatakan bahwa dua tahun pandemi COVID-19, kinerja UMKM di kabupaten Sorong tidak berjalan dengan baik bahkan ada sebagian yang tutup.

Dia mengatakan bahwa sebagai upaya pemulihan ekonomi dan membangkitkan kembali semangat pelaku UMKM setempat, pemerintah daerah menggelar pameran produk UMKM.

Ia menjelaskan bahwa pameran tersebut pemerintah daerah menyediakan showroom (ruang pamer) UMKM atau tempat di pinggir jalan untuk menampung semua produk masyarakat lokal untuk dipamerkan dan dijual.

Kegiatan pameran tersebut, lanjutnya, dilakukan selama sebulan ke depan dengan tujuan utama membangkitkan kembali semangat pelaku UMKM agar kembali aktif produksi.

Dikatakan bahwa yang menjadi kendala bagi pelaku UMKM adalah pemasaran. Karena itu, kegiatan ini untuk membantu UMKM di kabupaten Sorong mempromosikan dan menjual hasil produksi lebih luas.

Para pelaku UMKM sangat antusias dengan kegiatan ini. Ada 100 pelaku UMKM yang terlibat dalam pameran dengan menjual hasil olahan pangan kering di dalam ruang pamer seperti keripik dan makanan kering lainnya dengan bahan pangan lokal.

"Sedangkan di luar showroom dengan tenda ada juga pelaku UMKM yang menjual produk pangan basah seperti singkong, jagung, keladi, petatas, sayur-sayuran dan buah-buahan," ujar Marthen Pajala

Ditambahkan bahwa ada sebanyak 5.875 pelaku UMKM di kabupaten Sorong yang terus didorong oleh pemerintah daerah agar berkembang maju serta dapat menciptakan lapangan kerja baru.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022