Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari menggagas 'program jelajah kampung' untuk mempercepat pembangunan Kampung tertinggal di wilayah Papua Barat.
Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema saat pencanangan di Manokwari Selatan, Kamis, mengatakan kampung adalah suatu kesatuan tempat tinggal keluarga-keluarga di mana mereka hidup dan saling berinteraksi.
"Idealnya suatu kampung dinilai baik apabila masyarakat yang maju bisa mandiri dan sejahtera. Infrastruktur berupa fasilitas umum dan sosial memadai, begitu pula kehidupan ekonomi dan sosialnya terus membaik," kata Pangdam.
Kodam Kasuari bertekad agar kampung dan distrik mampu terangkat derajatnya dari kampung terisolir, terbelakang atau tertinggal menjadi kampung yang sejahtera.
"Untuk itulah Kodam Kasuari sebagai bagian dari komponen bangsa harus menunjukkan sikap peduli dan tanggap terhadap kesulitan dan masalah yang dihadapi rakyat, terutama yang hidup di kampung yang masih perlu perhatian," ujar dia.
Program jelajah kampung yang digagas tersebut adalah bagian dari cara Kodam Kasuari untuk mendapatkan informasi dan memahami kondisi nyata yang terjadi untuk selanjutnya menentukan langkah yang bisa dilakukan oleh seluruh pihak terutama pemerintah daerah.
"Hasil dari jelajah kampung agar pemerintah, masyarakat, TNI-Polri serta komponen bangsa lain bisa melakukan percepatan pembangunan bagi kampung yang dianggap masih tertinggal," kata Pangdam menjelaskan.
Gabriel Lema juga berharap melalui jelajah kampung terisolir mampu mewujudkan akselerasi pembangunan untuk kesejahteraan rakyat khususnya di Papua Barat.
"Program jelajah kampung, dapat juga kita kembangkan dalam upaya untuk mengeksplorasi potensi daerah yang bisa diunggulkan untuk dimanfaatkan perekonomian masyarakat," kata dia lagi.
Jenderal Bintang dua itu juga berharap lewat jelajah kampung, Kodam Kasuari berupaya untuk mengambil bagian dan kontribusi secara nyata karya bakti TNI di masyarakat.
"Lewat pencanangan ini saya pastikan Kodam Kasuari tidak hanya sekadar mencanangkan namun ini menjadi bagian kebersamaan kita dan harus dilakukan secara terus-menerus pada waktu yang akan datang," kata Pangdam Kasuari.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema saat pencanangan di Manokwari Selatan, Kamis, mengatakan kampung adalah suatu kesatuan tempat tinggal keluarga-keluarga di mana mereka hidup dan saling berinteraksi.
"Idealnya suatu kampung dinilai baik apabila masyarakat yang maju bisa mandiri dan sejahtera. Infrastruktur berupa fasilitas umum dan sosial memadai, begitu pula kehidupan ekonomi dan sosialnya terus membaik," kata Pangdam.
Kodam Kasuari bertekad agar kampung dan distrik mampu terangkat derajatnya dari kampung terisolir, terbelakang atau tertinggal menjadi kampung yang sejahtera.
"Untuk itulah Kodam Kasuari sebagai bagian dari komponen bangsa harus menunjukkan sikap peduli dan tanggap terhadap kesulitan dan masalah yang dihadapi rakyat, terutama yang hidup di kampung yang masih perlu perhatian," ujar dia.
Program jelajah kampung yang digagas tersebut adalah bagian dari cara Kodam Kasuari untuk mendapatkan informasi dan memahami kondisi nyata yang terjadi untuk selanjutnya menentukan langkah yang bisa dilakukan oleh seluruh pihak terutama pemerintah daerah.
"Hasil dari jelajah kampung agar pemerintah, masyarakat, TNI-Polri serta komponen bangsa lain bisa melakukan percepatan pembangunan bagi kampung yang dianggap masih tertinggal," kata Pangdam menjelaskan.
Gabriel Lema juga berharap melalui jelajah kampung terisolir mampu mewujudkan akselerasi pembangunan untuk kesejahteraan rakyat khususnya di Papua Barat.
"Program jelajah kampung, dapat juga kita kembangkan dalam upaya untuk mengeksplorasi potensi daerah yang bisa diunggulkan untuk dimanfaatkan perekonomian masyarakat," kata dia lagi.
Jenderal Bintang dua itu juga berharap lewat jelajah kampung, Kodam Kasuari berupaya untuk mengambil bagian dan kontribusi secara nyata karya bakti TNI di masyarakat.
"Lewat pencanangan ini saya pastikan Kodam Kasuari tidak hanya sekadar mencanangkan namun ini menjadi bagian kebersamaan kita dan harus dilakukan secara terus-menerus pada waktu yang akan datang," kata Pangdam Kasuari.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022