Unit Pelayanan Teknis Dinas Metrologi Legal Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Manokwari pastikan takaran BBM di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di wilayah tersebut aman dan sesuai.
Kepala UPTD Metrologi Manokwari Firmansyah Budi Saputra di Manokwari, Kamis mengatakan pelayanan tera ulang yang rutin dilakukan untuk menjamin kebenaran alat ukur, agar tidak ada yang dirugikan.
“Kita lakukan pelayanan tera ulang, untuk menjamin kebenaran takaran pada alat ukur agar tidak ada kecurangan terutama di SPBU,”kata dia.
Untuk di wilayah Manokwari, dirinya menjamin kesesuaian takaran pada mesin pompa BBM yang digunakan oleh SPBU di wilayah kota ataupun wilayah pedesaan.
“Berdasarkan hasil dari beberapa kali melakukan tera ulang, tidak ditemukan adanya kecurangan, atau masih dalam batas kesalahan yang Diizinkan (BKD),,” jelas Firman.
Dari pengujian yang dilakukan pada pompa ukur BBM, yang dinyatakan memenuhi batas kesalahan dan diijinkan akan dibubuhkan stiker pada mesin pengisian tersebut.
“Kalau kedapatan kita beri sanksi dan denda karena sudah merusak segel yang di tempelkan oleh UPTD Metrologi Disperindagkop Manokwari,” tambah Firman.
Selain tera ulang pada mesin nozle BBM, UPTD metrologi juga melakukan pengawasan dan pemeriksaan rutin pada timbangan pada dua pasar sentral di Manokwari.
“Baik di Pasar dan di SPBU rutin kami lakukan setiap 3 Bulan sekali, hal ini untuk memastikan alat tersebut masih memenuhi ketentuan yang berlaku,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Kepala UPTD Metrologi Manokwari Firmansyah Budi Saputra di Manokwari, Kamis mengatakan pelayanan tera ulang yang rutin dilakukan untuk menjamin kebenaran alat ukur, agar tidak ada yang dirugikan.
“Kita lakukan pelayanan tera ulang, untuk menjamin kebenaran takaran pada alat ukur agar tidak ada kecurangan terutama di SPBU,”kata dia.
Untuk di wilayah Manokwari, dirinya menjamin kesesuaian takaran pada mesin pompa BBM yang digunakan oleh SPBU di wilayah kota ataupun wilayah pedesaan.
“Berdasarkan hasil dari beberapa kali melakukan tera ulang, tidak ditemukan adanya kecurangan, atau masih dalam batas kesalahan yang Diizinkan (BKD),,” jelas Firman.
Dari pengujian yang dilakukan pada pompa ukur BBM, yang dinyatakan memenuhi batas kesalahan dan diijinkan akan dibubuhkan stiker pada mesin pengisian tersebut.
“Kalau kedapatan kita beri sanksi dan denda karena sudah merusak segel yang di tempelkan oleh UPTD Metrologi Disperindagkop Manokwari,” tambah Firman.
Selain tera ulang pada mesin nozle BBM, UPTD metrologi juga melakukan pengawasan dan pemeriksaan rutin pada timbangan pada dua pasar sentral di Manokwari.
“Baik di Pasar dan di SPBU rutin kami lakukan setiap 3 Bulan sekali, hal ini untuk memastikan alat tersebut masih memenuhi ketentuan yang berlaku,” kata dia.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022