Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua mengharapkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan pemasaran digital guna mendongkrak pertumbuhan UMKM di Bumi Cenderawasih.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Yudianto kepada Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan sesuai dengan arahan presiden dimana pada tahun 2024 menargetkan 30 juta UMKM, maka pihaknya mengimbau agar pelaku usaha mau memanfaatkan pemasaran digital.
"Kami di Papua merespons baik sehingga harus mengikuti langkah tersebut, apalagi banyak ekosistem digital yang dibuat oleh pemerintah," katanya.
Menurut Jeri, dengan memanfaatkan digitalisasi banyak keuntungan yang bisa di dapatkan para pelaku UMKM, salah satunya dengan jangkauan pembeli yang sangat luas.
"Dengan begitu UMKM Papua bisa naik kelas, untuk itu semua pelaku usaha harus memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan demikian tentunya banyak nilai tambah yang didapatkan, selain juga untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri.
"Melalui aplikasi yang sudah dibuat seperti ada e-katalog lokal tujuannya bisa masuk ke pasar digital namun jangkauannya masih di lokal," katanya.
Dia menambahkan untuk infrastruktur memang tidak bisa disamakan dengan daerah lain tapi statusnya kini masih terus dibangun. Untuk itu, lewat UMKM digital diharapkan ada nilai tambah yang bermanfaat dengan dibangunnya infrastruktur tersebut.
Menurut Jeri, dengan memanfaatkan digitalisasi banyak keuntungan yang bisa di dapatkan para pelaku UMKM, salah satunya dengan jangkauan pembeli yang sangat luas.
"Dengan begitu UMKM Papua bisa naik kelas, untuk itu semua pelaku usaha harus memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan demikian tentunya banyak nilai tambah yang didapatkan, selain juga untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri.
"Melalui aplikasi yang sudah dibuat seperti ada e-katalog lokal tujuannya bisa masuk ke pasar digital namun jangkauannya masih di lokal," katanya.
Dia menambahkan untuk infrastruktur memang tidak bisa disamakan dengan daerah lain tapi statusnya kini masih terus dibangun. Untuk itu, lewat UMKM digital diharapkan ada nilai tambah yang bermanfaat dengan dibangunnya infrastruktur tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022