Wasior, (Antaranews Papua Barat)- Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat mengalokasikan 10,79 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pendidikan.

Wakio Bupati Teluk Wondama, Paulus  Y Indubri di Wasior, Sabtu, mengatakan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp.925 miliar. Dari total pendapatan tersebut 100 miliar lebih dulu antaranya dialokasikan untuk belanja bidang pendidikan.

"Kalau kita mau mengikuti ketentuan undang-undang semestinya 20 persen. Kita belum bisa karena anggaran kita masih terbatas dan bidang lain juga membutuhkan perhatian," kata Indubri.

Meski demikian, kata dia, Pemkab terus berusaha meningkatkan alokasi anggaran untuk pendidikan. Untuk tahun 2019 anggaran pendidikan meningkat 8,52 persen.

“Eksekutif terus berupaya untuk mematuhi ketentuan alokasi bidang pendidikan minimal 20 persen. Kita berusaha secara bertahap," kata Indubri lagi.

Keputusan Pemkab meningkatkan anggaran bidang pendidikan hingga mencapai 100 miliar mendapat apresiasi dari DPRD khususnya dari Fraksi PDI Perjuangan. 

Fraksi yang memiliki 3 kursi inipun mendorong Pemkab agar terus meningkatkan anggaran untuk bidang pendidikan sehingga pada akhirnya bisa terpenuhi ketentuan 20 persen sebagaimana diamanatkan dalam UU.

Terhadap sorotan DPRD terkait sekolah-sekolah di pedalaman Wondama yang lebih sering libur karena keterbatasan jumlah guru, Wabup Indubri menyatakan, Dinas Pendidikan akan melakukan redistribusi guru. Redistribusi guru akan dilakukan setelah penerimaan CPNS tahun 2018 dimana tersedia kuota untuk guru cukup banyak. 

“Sehingga pelayanan dan mutu pendidikan di sekolah-sekolah pedalaman dapat ditingkatkan, diikuti dengan peningkatan layanan bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan ketertiban masyarakat,“ papar Indubri.
 

Pewarta: Zack T Bala

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018