Manokwari,(Antara Papua Barat)- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menjemput para penyandang disabilitas kerumah-rumah untuk mengoptipmalkan partisipasi mereka pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017.
Sekretaris KPUD Manokwari Rustam Efendi di Manokwari, Rabu, mengatakan, KPU menyiapkan satu tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi penyandang disabilitas di halaman kantor KPU. Hal ini dilakukan mereka dapat menyalurkan hak pilihnya tanpa hambatan menuju TPS.
"Kami menyiapkan dua unit minimus untuk menjemput mereka. Untuk mempermudah penjemputan kami minta mereka kumpul di tiga titik," kata Rustam.
Dia menjelaskan, penyandang disabilitas yang mencoblos di
TPS 14 tersebut berasal dari tiga distrik/kecamatan yakni Distrik Manokwari Barat, Manokwari Timur dan Manokwari Selatan.
KPU, kata dia, belum bisa mengakomodir penyandang disabilitas dari seluruh distrik karena terkendala masalah data.
"Baik kami maupun yayasan belum punya data yang valid tentang jumlah penyandang disabilitas yang tersebar di sembilan distrik Manokwari. Kalau data itu tentu akan kita upayakan
semua," sebutnya.
Dia menambahkan, TPS khusus melibatkan para penyandang disabilitas sebagai petugas KPPS. Pihaknya bersyukur proses pemilihan berlangsung lancar.
Rustam juga mengatakan, pada Pilkada serentak tahun 2017 jumlah pemilih di TPS tersebut berkurang dari Pilkada serentak 2015.
"Tahun lalu data pemilih tetap di TPS khusus mencapai 200 orang, saat ini cuma 165. Meskipun
Demikian kami berharap yang ada ini 100 persen datang dan memilih ke TPS," ujarnya lagi.
Dia juga berharap, pada pemilu berikutnya KPU dapat menambah TPS khusus di distrik lain. Sehingga seluruh penyandang disabilitas di daerah tersebut dapat mencoblos dengan lancar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
Sekretaris KPUD Manokwari Rustam Efendi di Manokwari, Rabu, mengatakan, KPU menyiapkan satu tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi penyandang disabilitas di halaman kantor KPU. Hal ini dilakukan mereka dapat menyalurkan hak pilihnya tanpa hambatan menuju TPS.
"Kami menyiapkan dua unit minimus untuk menjemput mereka. Untuk mempermudah penjemputan kami minta mereka kumpul di tiga titik," kata Rustam.
Dia menjelaskan, penyandang disabilitas yang mencoblos di
TPS 14 tersebut berasal dari tiga distrik/kecamatan yakni Distrik Manokwari Barat, Manokwari Timur dan Manokwari Selatan.
KPU, kata dia, belum bisa mengakomodir penyandang disabilitas dari seluruh distrik karena terkendala masalah data.
"Baik kami maupun yayasan belum punya data yang valid tentang jumlah penyandang disabilitas yang tersebar di sembilan distrik Manokwari. Kalau data itu tentu akan kita upayakan
semua," sebutnya.
Dia menambahkan, TPS khusus melibatkan para penyandang disabilitas sebagai petugas KPPS. Pihaknya bersyukur proses pemilihan berlangsung lancar.
Rustam juga mengatakan, pada Pilkada serentak tahun 2017 jumlah pemilih di TPS tersebut berkurang dari Pilkada serentak 2015.
"Tahun lalu data pemilih tetap di TPS khusus mencapai 200 orang, saat ini cuma 165. Meskipun
Demikian kami berharap yang ada ini 100 persen datang dan memilih ke TPS," ujarnya lagi.
Dia juga berharap, pada pemilu berikutnya KPU dapat menambah TPS khusus di distrik lain. Sehingga seluruh penyandang disabilitas di daerah tersebut dapat mencoblos dengan lancar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017