Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Pemerintah Provinsi Papua Barat merintis kembali perkebunan kakao di sejumlah kabupaten yang beberapa tahun belakangan tidak berproduksi akibat serangan hama.

Upaya perluasan lahan dan intensifikasi perkebunan dilakukan untuk meningkatkan produksi kakao di daerah tersebut. Salah satu daerah yang menjadi sasaran program ini yakni Kabupaten Manokwari.

Pada Rabu (31/10) Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mencanangkan penanaman bibit kakao di wilayah Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari. Di wilayah itu Pemprov Papua Barat memberikan bantuan program perluasan lahan tanaman kakao seluas 50 hektare.

"Dalam program kami juga memberikan pendampingan, memberi bibit siap tanam, pupuk, sarana produksi, serta biaya penanaman. Semua kita berikan untuk masyarakat langsung untuk mereka kelola sendiri," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua Barat, Yacob Fonataba pada kegiatan tersebut.

Distrik Manokwari Utara, kata Yacob, pernah mengalami kejayaan dalam produksi buah kakao. Pihaknya berharap petani di daerah tersebut kembali berjaya melalaui usaha perkebunan tersebut.

Program intensifikasi, kata dia, diperuntukan bagi petani Kakao di wilayah Distrik Masni, Manokwari. 200 hektare lahan kakao di distrik ini akan direhabilitasi secara total.

Menurutnya, rehabilitasi total dilakukan untuk memastikan agar hama dan bakteri perusak tanaman kakao benar-benar bersih sehingga tidak menyerang tanaman baru. Program ini dilaksanakan bersama Kementerian Pertanian.

Fonataba mengutarakan, pemasaran biji kakao di Manokwari sudah sangat lancar. Kakao pun masuk dalam daftar komoditas ekspor.

"Di sini pengepul sudah cukup banyak, dan kami berharap pemerintah kabupaten menyiapkan koperasi untuk menampung produksi kakao dari petani agar harganya stabil," ujarnya lagi.

Selain Manokwari, kata Yacob, daerah lain yang menjadi target pengambangan kakao yakni Kabupaten Sorong dan Manokwari Selatan. Dua daerah ini dinilai juga memiliki potensi besar.

"Kita fokus di daerah yang memang pernah menjadi sentra produksi kakao. Kita akan dorong agar produksi kakao di Manokwari, Manokwari Selatan dan Sorong kembali meningkat," sebutnya lagi.
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018