Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Wakil Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Paulus Y Indubri mengimbau Dinas Kebudayaan dan Pemeriwisata mulai melirik potensi seniman serta sanggar-sanggar seni di daerah tersebut.
Selain menjaga kekayaan seni serta budaya masyarakat Wandamen, kata Indubri, saat ditemui di Wasior, Selasa, pemberdayaan seniman sebagai upaya mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah yang memiliki dua sepertiga kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih tersebut.
"Potensi yang sudah tuhan beri ini harus kita syukuri, caranya ya dengan menjaga serta merawatnya secara baik agar tidak rusak atau punah," kata Paulus.
Wakil bupati mengapresiasi prestasi Sanggar Tari Manai yang berhasil meraih juara umum pada Festival Seni Budaya Provinsi Papua Barat ke-6 di Manokwari beberapa waktu lalu. Ia berterimakasi Sanggar Tari yang dipimpin Ferry Imbiri itu bisa mempersembahkan piala Gubernur kepada Teluk Wondama.
"Kami berterima kasih atas perjuangan para seniman muda Wondama juga kepada para pelatih yang telah membimbing mereka di Sanggar. Ini prestasi luar biasa," ujarnya lagi.
Menurut Indubri, Wondama memiliki potensi luar biasa pada bidang seni budaya. Jika dikembangkan secara baik akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata.
Ia berharap, kedepan kesenian dan budaya masyarakat Wandamen dapat tampil pada event nasional dan internasional agar sekaligus mempromosikan pariwisata yang dimiliki daerah ini.
"Ingat bahwa sebauh peradaban besar karena budayanya. Kita harus jaga dan lestarikan budaya kita, ini warisan leluhur," sebut indubri lagi.
Ketua Sanggar Tari Manai Ferry Imbiri mengatakan ada tujuh cabang lomba yang diikuti timnya dalam festival seni budaya. 26 personil diikut sertakan yang semuanya merupakan pelajar SD, SMP dan SMA.
“Dari tujuh itu kita dapat juara pada lima mata lomba. Yaitu juara satu Tari Yospan, juara II kuliner, juara III pameran, tari kreasi dan satu lainnya. Itu yang membuat kita mendapat juara umum, “ tutur Imbiri.
Imbiri pun berharap ada dukungan nyata dari Pemda terhadap pengembangan seni budaya daerah ini.
“Kalau bisa Pemda bangun gedung kesenian supaya kami punya tempat latihan karena selama ini kami tidak punya latihan maupun kalau mau tampil,"ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Selain menjaga kekayaan seni serta budaya masyarakat Wandamen, kata Indubri, saat ditemui di Wasior, Selasa, pemberdayaan seniman sebagai upaya mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah yang memiliki dua sepertiga kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih tersebut.
"Potensi yang sudah tuhan beri ini harus kita syukuri, caranya ya dengan menjaga serta merawatnya secara baik agar tidak rusak atau punah," kata Paulus.
Wakil bupati mengapresiasi prestasi Sanggar Tari Manai yang berhasil meraih juara umum pada Festival Seni Budaya Provinsi Papua Barat ke-6 di Manokwari beberapa waktu lalu. Ia berterimakasi Sanggar Tari yang dipimpin Ferry Imbiri itu bisa mempersembahkan piala Gubernur kepada Teluk Wondama.
"Kami berterima kasih atas perjuangan para seniman muda Wondama juga kepada para pelatih yang telah membimbing mereka di Sanggar. Ini prestasi luar biasa," ujarnya lagi.
Menurut Indubri, Wondama memiliki potensi luar biasa pada bidang seni budaya. Jika dikembangkan secara baik akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata.
Ia berharap, kedepan kesenian dan budaya masyarakat Wandamen dapat tampil pada event nasional dan internasional agar sekaligus mempromosikan pariwisata yang dimiliki daerah ini.
"Ingat bahwa sebauh peradaban besar karena budayanya. Kita harus jaga dan lestarikan budaya kita, ini warisan leluhur," sebut indubri lagi.
Ketua Sanggar Tari Manai Ferry Imbiri mengatakan ada tujuh cabang lomba yang diikuti timnya dalam festival seni budaya. 26 personil diikut sertakan yang semuanya merupakan pelajar SD, SMP dan SMA.
“Dari tujuh itu kita dapat juara pada lima mata lomba. Yaitu juara satu Tari Yospan, juara II kuliner, juara III pameran, tari kreasi dan satu lainnya. Itu yang membuat kita mendapat juara umum, “ tutur Imbiri.
Imbiri pun berharap ada dukungan nyata dari Pemda terhadap pengembangan seni budaya daerah ini.
“Kalau bisa Pemda bangun gedung kesenian supaya kami punya tempat latihan karena selama ini kami tidak punya latihan maupun kalau mau tampil,"ujarnya.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018