Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Manokwari, Papua Barat menyasar kepesertaan yang bekerja di sektor keagamaan di wilayah itu.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Manokwari  Karolus Sigalingging usai pertemuan dengan jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Barat di Manokwari, Selasa, mengatakan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Kementrian Agama RI dengan BPJS Ketenagakerjaan Pusat beberapa waktu lalu.

"Ruang lingkup rencana kesepakatan kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Kanwil Kemenag Papua Barat diantaranya optimalisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja sektor keagamaan non PNS yang terdiri atas pendidik, tenaga kependidikan dan tenaga pendukung lainnya," jelas Karolus.

Selain itu, program perlindungan yang nanti diberikan juga menyasar tenaga pendukung pada satuan pendidikan keagamaan, penyuluh agama, dan pembantu pejabat pencatat nikah

Sehubungan dengan itu, pihak BPJAMSOSTEK Cabang Manokwari bersama jajaran Kanwil Kemenag Papua Barat akan melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja di sektor keagamaan.

Sebagai langkah awal, katanya, para pekerja yang bekerja di sektor keagamaan itu nantinya akan terlindungi melalui dua program layanan BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja.

BPJS Ketenagakerjaan sendiri memiliki empat program perlindungan bagi tenaga kerja yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP). 

"Untuk langkah awalnya, kami akan memulai dengan dua program layanan yaitu JKM dan JKK, dimana peserta hanya membayar iuran sebesar Rp18.000 per bulan. Dengan demikian pekerja akan mendapat perlindungan melalui dua program itu," kata Karolus.

Manfaat tambahan mengikuti dua program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan itu, dua orang anak dari peserta program akan mendapatkan beasiswa untuk bersekolah mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi jika terjadi risiko kematian pada peserta.

Jika terjadi risiko kecelakaan kerja, maka seluruh biaya perawatan dan pengobatan peserta hingga sembuh akan ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Ia berharap para pekerja sektor keagamaan di lingkungan Kanwil Kemenag Papua Barat untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sejauh ini BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manokwari belum mengetahui data pasti berapa banyak orang yang bekerja di sektor keagamaan yang bukan berstatus PNS di Papua Barat.

 "Data pastinya berapa banyak kami belum tahu persis, tapi diperkirakan mencapai seribuan orang," ujarnya.
 

Pewarta: Tri Adi Santoso

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022