Waisai, (Antaranews Papua Barat) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua Barat mendorong pemerintah daerah Kabupaten Raja Ampat guna pengembangan ekowisata terestrial atau wisata darat.

Kepala BBKSDA Papua Barat  Basar Manullang di Waisai, Kamis mengatakan, pihaknya meminta dukungan dan komitmen pemerintah daerah serta masyarakat pecinta alam Raja Ampat guna pengembangan ekowisata darat atau terestrial.

Dia mengatakan BBKSDA membangun satu komitmen masyarakat Raja Ampat menjaga kelestarian hutan dengan mencoba membuat inovasi baru dari potensi sumber daya alam menjadi atraksi wisata.

Menurutnya, pengembangan ekowisata terestrial harus berbasis kemasyarakatan dan melibatkan seluruh kekuatan stakeholder dan lembaga konservasi.

Dikatakan, proses pembangunan ekowisata  harus ada identifikasi terhadap spot-spot wisata baru dibeberapa kampung yang ada di Kabupaten Raja Ampat.

Karena itu, kata dia, pihak melakukan peningkatan kapasitas kepada masyarakat lewat pelatihan pengelolaan ekowisata tersebut. 

Proses pengembangan ekosistem darat  tentunya membutuhkan pendampingan dari pemerintah pusat dan daerah, serta di lembaga organisasi lain agar sama-sama meningkatkan kapasitas pada masyarakat secara langsung.

"Tahun ini kita akan mencoba tujuh kampung di Raja Ampat menjadi pilot project ekowisata darat yang dikelola secara langsung oleh masyarakat guna peningkatan ekonomi.(*)

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018