Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-PT Pelayaran Indonesia (Persero) membebaskan tarif pengiriman bantuan kepada korban bencana gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Kepala Kantor Cabang PT Pelni Manokwari, Bambang Sigit di Manokwari, Kamis, mengatakan, kebijakan ini berlaku di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan untuk memudahkan pendistribusian bantuan bagi masyarakat terpapar bencana.

"Kami belum tahu kebijakan ini akan berlaku sampai kapan, yang pasti instruksi dari pusat seperti itu dan berlaku di seluruh wilayah di Indonesia," kata dia

Di wilayah Papua dan Papua Barat, sebut Bambang, sejuah ini pihaknya sudah melayani pengiriman bantuan dari Pelabuhan Jayapura, Serui, Nabire Manokwari dan Pelabuhan Sorong.

"Dari Jayapura sudah ada satu kontainer yang kami berangkatkan, Serui dua, Nabire satu, Manokwari tiga dan Sorong ada lima kontainer," sebut Bambang.

Ia menyebutkan, rute perjalanan kapal  pembawa bantuan ini tidak seperti layanan angkutan umum. Dari daerah asal, kapal langsung berlayar menuju Pelabuhan Pantoloan-Palu untuk mempercepat pengiriman.

Bantuan yang dikirim dari Manokwari sebanyak tiga kontainer, Kamis, merupakan hasil penggalangan dari masyarakat, lembaga agama, pelaku usaha dan pemerintah daerah melalui Posko yang dibuka Kodim 1703 Manokwari, Polres serta Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari.

Bantuan yang dikirim berupa pakaian dan selimut sebanyak 194 koli, Beras 3,2 ton, Kopi serta teh 16 karton, mi instan 1.003 karton, minyak goreng 12 karton, makanan ringan dan biskuit 76 karton, air mineral 200 karton, obat, susu 47 karton, gula pasir dua kwintal, perlengkapan bayi 43 karton, perlengkapan mandi 17 karton, kornet delapan karton, tikar delapan buah, serta sarung dua koli.

"Di Manokwari kami gunakan KM Labobar. Untuk pengiriman berikutnya kami akan menggunakan kapal yang sama," sebut Bambang lagi.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018