Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Puluhan warga miskin dari sejumlah distrik/kecamatan di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, diberikan bekal manajemen usaha untuk mengangkat perekonomian mereka secara mandiri.
Selama tiga hari sejak Kamis (12/9) mereka mengikuti pelatihan manajemen usaha bagi masyarakat miskin pedesaan. Kegiatan tersebut diselenggarakan Dinas Sosial Provinsi Papua Barat berama Dinsos Kabupaten Teluk Wondama di Wasior.
Kepala Dinsos Papua Barat Lazarus Indou, Kamis, mengatakan, pelatihan ini untuk menanamkan pengetahuan kewirausahaan bagi warga miskin pedesaan. Kedepan mereka diharapkan mampu membangun usaha secara mandiri melalui konsep ekonomi kerakyatan berbasis kesetiakawanan sosial.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan satu dari sekian program pemberdayaan masyarakat untuk menekan angka kemiskinan di daerah ini.
Dahulu, lanjut Lazarus, Dinsos identik dengan memberikan bantuan tunai kini pola yang dikedepankan adalah pemberdayaan agar masyarakat miskin baik di perdesaan maupun perkotaan bisa mandiri.
"Kita bina masyarakat yang kurang mampu untuk bisa mempunyai usaha sendiri. Bisa usaha membuka warung, tanam tanaman seperti gaharu juga yang lainnya untuk bisa menunjang pendapatan masyarakat miskin,"kata Lazarus.
Dia berharap melalui pelatihan tersebut masyarakat miskin pedesaan di Teluk Wondama termotivasi untuk membangun usahanya dan berhasil.
"Komitmen kita seperti itu makanya nanti saya akan pantau terus. Peluang wirausaha terbuka lebar di setiap daerah, apalagi Teluk Wondama punya potensi pariwisata dan perikanan luar biasa," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Teluk Wondama Edi Waluyo juga berharap pelatihan tersebut mampu mendorong semangat wirausaha bagi warga miskin terutama yang tinggal di wilayah terpencil.
"Jangan anggap sepele usaha swasta, dimana-mana yang mendorong kemajuan daerah itu pelaku swasta. Swasta punya andil besar dalam pembangunan," sebutnya.*(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Selama tiga hari sejak Kamis (12/9) mereka mengikuti pelatihan manajemen usaha bagi masyarakat miskin pedesaan. Kegiatan tersebut diselenggarakan Dinas Sosial Provinsi Papua Barat berama Dinsos Kabupaten Teluk Wondama di Wasior.
Kepala Dinsos Papua Barat Lazarus Indou, Kamis, mengatakan, pelatihan ini untuk menanamkan pengetahuan kewirausahaan bagi warga miskin pedesaan. Kedepan mereka diharapkan mampu membangun usaha secara mandiri melalui konsep ekonomi kerakyatan berbasis kesetiakawanan sosial.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan satu dari sekian program pemberdayaan masyarakat untuk menekan angka kemiskinan di daerah ini.
Dahulu, lanjut Lazarus, Dinsos identik dengan memberikan bantuan tunai kini pola yang dikedepankan adalah pemberdayaan agar masyarakat miskin baik di perdesaan maupun perkotaan bisa mandiri.
"Kita bina masyarakat yang kurang mampu untuk bisa mempunyai usaha sendiri. Bisa usaha membuka warung, tanam tanaman seperti gaharu juga yang lainnya untuk bisa menunjang pendapatan masyarakat miskin,"kata Lazarus.
Dia berharap melalui pelatihan tersebut masyarakat miskin pedesaan di Teluk Wondama termotivasi untuk membangun usahanya dan berhasil.
"Komitmen kita seperti itu makanya nanti saya akan pantau terus. Peluang wirausaha terbuka lebar di setiap daerah, apalagi Teluk Wondama punya potensi pariwisata dan perikanan luar biasa," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Teluk Wondama Edi Waluyo juga berharap pelatihan tersebut mampu mendorong semangat wirausaha bagi warga miskin terutama yang tinggal di wilayah terpencil.
"Jangan anggap sepele usaha swasta, dimana-mana yang mendorong kemajuan daerah itu pelaku swasta. Swasta punya andil besar dalam pembangunan," sebutnya.*(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018