Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Gubernur Papua dan Papua Barat akan menggelar pertemuan untuk saling memberi masukan dan evaluasi atas pelaksanaan program otonomi khusus di dua daerah tersebut.

Asisten Satu Gubernur Papua Barat Bidang Pemerintahan, Musa Kamudi di Manokwari, Senin, mengatakan pertemuan akan dilaksanakan di Manokwari, Selasa (24/7). Gubernur Papua dalam kunjungan ini akan membawa 20 kepala pimpinan organisasi perangkat daerah.

"Banyak yang akan dibahas terkait Otsus sehingga banyak juga pimpinan OPD yang dibawa. Kita Papua Barat pun sama 20 pimpinan OPD akan dilibatkan dalam pertemuan ini," kata Musa.

Hasil pertemuan ini, lanjut Musa, akan dibawa pada pertemuan di Sumatera Utara pekan depan. Pertemuan itu akan melibatkan sejumlah daerah yang memperoleh kekhususan dan keistimewaan seperti Aceh, DKI Jakarta, dan Yogyakarta.

Manfaat, keberhasilan dan kelemahan program Otsus seluruhnya akan dibahas pada pertemuan yang juga melibatkan ketua DPR dari masing-masing daerah serta Majelis Rakyat Papua dan Majelis Rakyat Papua Barat.

Selanjutnya pertemuan akan berlanjut pada 5 hingga 7 Agustus 2018  membahas program Desentralisasi Asimetris di lima daerah ini.

Ia mengutarakan, terkait pengelolaan dana Otsus, Papua  Barat mulai tahun ini sudah menerapkan skema baru dalam pembagianya antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

"Bapak gubernur serta wakil menerapkan skema 90:10. 90 persen dana otsus yang dikucurkan pemerintah pusat itu diserahkan pengelolaan kepada kabupaten/kota, sisanya provinsi," kata dia lagi.

Selain otsus, lanjut Musa, pertemuan dua gubernur ini juga akan membahas tentang kerjasama sosial budaya dan ekonomi serta inventarisasi asset.

"Mau di inventarisir apakah masih ada aset Papua di Papua Barat atau sebaliknya. Akan dibahas dan bagaimana pengelolaanya secara baik," sebut Musa.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018