Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Semen Conch sejauh ini sudah menyumpang penghasilan dari sektor pajak sebesar 10 juta dolar Amerika kepada pemerintah Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat.

Wakil General Manager PT SDIC Papua Cement Indonesia, Mr Long di Manokwari, Selasa, mengatakan, sejak beroperasi di Manokwari sekitar tiga tahun lalu, perusahaan terus meningkatkan pemasaran. Selain wilayah Papua dan Papua Barat, saat ini semen Manokwari tersebut dikirim ke Maluku dan Maluku Utara.

Semen produksi perusahaan asal Tiongkok ini pun sudah di ekspor ke Papua Neu Genea, Timor Leste, Australia dan Cili.

"Kami masih terkendala masalah pemasaran, sehingga belum optimal dalam menyumbang penghasilan terutama dari sektor pajak kepada daerah," katanya.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, belum lama ini mengeluarkan surat rekomendasi penggunaan semen Conch untuk pembangunan segala jenis konstruksi beton di setiap daerah Indonesia.

Long berharap, rekomendasi gubernur tersebut dapat meningkatkan pangsa pasar. Dengan demikian, penyetoran pajak dari penjualan semen ini meningkat.

Ia menambahkan, perusahaan milik pemerintah Tiongkok ini sudah memperkerjakan sekitar 300 orang tenaga kerja lokal di Papua Barat. Penambahan tenaga kerja lokal akan terus dilakukan setelah jalur produksi baru di bangun.

"Sekarang baru satu jalur, produksinya mencapai 1 juta ton pertahun. Kalau sudah tidak ada persoalan pemasaran kami berencana menambah satu jalur lagi," kata dia lagi.

Pihaknya menargetkan peningkatan dua kali lipat lebih jumlah produksi setelah jalur kedua terbangun. 

"Target kami dari dua jalur produksi itu nanti bisa menghasilkan 4 juta ton pertahun. Dengan penambahan jalur kedua, otomatis kebutuhan tenaga kerja lokal juga akan bertambah,"katanya lagi.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018