Aimas (ANTARA) - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kabupaten Sorong meresmikan 18 ruang belajar baru yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat senilai Rp4 miliar, guna menjawab kebutuhan peserta didik di sekolah itu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong Imam Ansori, di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu, menjelaskan pembangunan gedung baru berlantai dua dengan kapasitas 18 ruangan belajar di SMA Negeri 2 ini, untuk menjawab kebutuhan anak didik sekaligus upaya memperkuat kualitas pendidikan di sekolah itu.
"Sekolah ini letaknya cukup strategis karena persis di jantung ibu kota Kabupaten Sorong sehingga tentunya akan menjadi model pendidikan yang berkualitas di wilayah ini, sehingga fasilitas harus dipenuhi secara baik," katanya.
Kehadiran gedung sekolah baru ini juga menjawab animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anak mereka ke SMA Negeri 2, yang semakin meningkat setiap penerimaan siswa baru.
"Ini secara bertahap akan kita penuhi fasilitasnya karena anggaran kita terbatas, pembangunan ini juga bersumber dari DAK pusat dan juga DAU Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong," ujarnya.
Kepala SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong Fice Loppies mengatakan jumlah siswa sekolah itu pada saat ini 1.008 siswa dengan fasilitas ruang belajar 30 ruangan dengan rincian masing-masing kelas memiliki 10 ruang belajar, mulai dari kelas 10 hingga kelas 12.
"Jadi masing-masing ruang belajar akan diisi 38 siswa, tapi ada sebagian ruangan yang jumlah siswanya tidak mencapai 38 orang karena ada yang pindah dan lain sebagainya," katanya.
Dia optimistis dengan bantuan ini, sebagian kebutuhan sudah terpenuhi untuk mendukung penguatan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong.