Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat melakukan pemeriksaan narkoba terhadap seluruh siswa baru di SMA Negeri 1 Manokwari.
Sebanyak 632 siswa baru sekolah tersebut satu persatu-satu mengikuti tes urine. Hal ini bagian dari upaya pencegahan yang dilakukan BNN di Papua Barat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Papua Barat, Indah Perwitasari, di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, tes urine siswa baru ini sebagai salah satu program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Sekolah yang siswanya menjalani pemeriksaan urine adalah yang sudah melakukan kerjasama dengan BNNP.
Selain SMAN 1, hal serupa akan dilaksanakan di SMP Islam Terpadu Insan Mulia Manokwari.Dua sekolah ini sudah menandatangi nota kesepahaman kerjasama dengan BNN.
"Ini untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di dalam sekolah. Karena usia-usia produktif seperti inilah yang rentan terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika," kata Indah.
Menurutnya siswa SMA dan SMP berada dalam masa rawan. Keinginan mereka untuk mencoba hal baru cukup kuat.
‘’Mereka ini asset bangsa, asset para orang tua jangan sampai terjerumus ke hal-hal negatif. Kita harus arahkan mereka kepada hal positif untuk mendukung prestasi dan karirnya kedepan," tuturnya.
Ia menyebutkan, hasil pemeriksan urine bisa langsung diketahui. BNN akan menyerahkan hasil tes ini kepada pihak sekolah
Pelajar yang terbukti positif sebagai pengguna akan dilakukan pembinaan khusus agar berhenti atau tidak mengulanginya.
"Adakalanya anak-anak sekadar coba-coba belum jadi pencandu. Kalau ada yang seperti itu akan dilakukan pembinaan biar tidak terjerumus lebih dalam,"sebutnya lagi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Sebanyak 632 siswa baru sekolah tersebut satu persatu-satu mengikuti tes urine. Hal ini bagian dari upaya pencegahan yang dilakukan BNN di Papua Barat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Papua Barat, Indah Perwitasari, di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, tes urine siswa baru ini sebagai salah satu program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Sekolah yang siswanya menjalani pemeriksaan urine adalah yang sudah melakukan kerjasama dengan BNNP.
Selain SMAN 1, hal serupa akan dilaksanakan di SMP Islam Terpadu Insan Mulia Manokwari.Dua sekolah ini sudah menandatangi nota kesepahaman kerjasama dengan BNN.
"Ini untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di dalam sekolah. Karena usia-usia produktif seperti inilah yang rentan terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika," kata Indah.
Menurutnya siswa SMA dan SMP berada dalam masa rawan. Keinginan mereka untuk mencoba hal baru cukup kuat.
‘’Mereka ini asset bangsa, asset para orang tua jangan sampai terjerumus ke hal-hal negatif. Kita harus arahkan mereka kepada hal positif untuk mendukung prestasi dan karirnya kedepan," tuturnya.
Ia menyebutkan, hasil pemeriksan urine bisa langsung diketahui. BNN akan menyerahkan hasil tes ini kepada pihak sekolah
Pelajar yang terbukti positif sebagai pengguna akan dilakukan pembinaan khusus agar berhenti atau tidak mengulanginya.
"Adakalanya anak-anak sekadar coba-coba belum jadi pencandu. Kalau ada yang seperti itu akan dilakukan pembinaan biar tidak terjerumus lebih dalam,"sebutnya lagi.(*)
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018