Pemerintah Kota Sorong Provinsi Papua Barat menganggarkan pengadaan 100 peti untuk penanganan jenazah warga setempat yang meninggal dunia akibat COVID-19 sepanjang tahun 2021.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Herlin Sasabone di Sorong, Jumat (13/8), mengatakan bahwa pihaknya menganggarkan pembelian 100 peti bagi penanganan jenazah COVID-19 tahun 2021.
Dia mengatakan bahwa harga satu peti yang disiapkan untuk pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Kota Sorong senilai Rp4.500.000.
Menurut dia, sejak Januari hingga Agustus 2021 sudah 78 dari 100 peti yang dianggarkan terpakai untuk pemakaman jenazah COVID-19.
Artinya, lanjut Herlin, sejak Januari hingga Agustus 2021 sebanyak 78 warga kota Sorong telah meninggal dunia akibat COVID-19 dan dimakamkan secara protokol kesehatan.
"Saat ini tersisa 26 peti untuk penanganan jenazah COVID-19 di Kota Sorong," ujarnya.
Dikatakan bahwa banyak pasien COVID-19 yang meninggal dunia membuat tim pemakaman jenazah Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong kelelahan.
Karena itu, dia mengharapkan kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Selalu menggunakan masker di tempat umum, rajin mencuci tangan, dan kurangi aktivitas kumpul-kumpul untuk melindungi diri dan keluarga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Herlin Sasabone di Sorong, Jumat (13/8), mengatakan bahwa pihaknya menganggarkan pembelian 100 peti bagi penanganan jenazah COVID-19 tahun 2021.
Dia mengatakan bahwa harga satu peti yang disiapkan untuk pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Kota Sorong senilai Rp4.500.000.
Menurut dia, sejak Januari hingga Agustus 2021 sudah 78 dari 100 peti yang dianggarkan terpakai untuk pemakaman jenazah COVID-19.
Artinya, lanjut Herlin, sejak Januari hingga Agustus 2021 sebanyak 78 warga kota Sorong telah meninggal dunia akibat COVID-19 dan dimakamkan secara protokol kesehatan.
"Saat ini tersisa 26 peti untuk penanganan jenazah COVID-19 di Kota Sorong," ujarnya.
Dikatakan bahwa banyak pasien COVID-19 yang meninggal dunia membuat tim pemakaman jenazah Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong kelelahan.
Karena itu, dia mengharapkan kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Selalu menggunakan masker di tempat umum, rajin mencuci tangan, dan kurangi aktivitas kumpul-kumpul untuk melindungi diri dan keluarga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021