Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua Barat memastikan penerapan PPKM Mikro/Darurat di wilayah Papua Barat tidak berdampak signifikan pada sektor ekonomi daerah ini dan bahan pokok selalu tersedia.

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat Jefferson Jeffry Auparay, di Manokwari, Selasa mengatakan bahwa TPID provinsi sudah melakukan pemetaan, antisipasi dampak ekonomi di masa PPKM Mikro/Darurat.

"TPID provinsi sudah mengkoordinasikan langkah-langkah strategis bersama pemerintah guna menjawab kondisi signifikan dampak dari pembatasan ini," kata Jeffry Auparay.

Ia mengaku bahwa cadangan bahan pokok (bapok) di tiga Bulog daerah Manokwari, kota Sorong dan Fakfak dipastikan terjaga selama tiga bulan ke depan.

"Untuk stok Bapok tetap aman hingga tiga bulan ke depan. Bulog Kota Sorong, Manokwari dan kabupaten Fakfak, sudah mengkonfirmasi ketersediaan itu," katanya.

Jeffry Auparay mengatakan, kebutuhan bapok masyarakat saat Pandemi COVID-19, menjadi perhatian serius yang sudah diantisipasi oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Terutama Manokwari dan Kota Sorong yang menerapkan PPKM Mikro/Darurat.

"Pemerintah lakukan tugasnya, masyarakat juga harus sadar bahwa COVID-19 itu nyata. Taati protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang tidak urgen di luar rumah," pesan Jeffry Auparay.

Ia menilai membludaknya angka COVID-19 di Manokwari dan beberapa daerah lain di Papua Barat, akibat banyaknya aktivitas masyarakat yang tidak terkendali.

Lebih lanjut Jeffry Auparay mengatakan bahwa untuk memastikan ketahanan pangan dan sektor ekonomi di masa PPKM Darurat di Manokwari dan kota Sorong, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan menggelar rapat bersama Gubernur Papua Barat.

"Hari ini sejumlah pimpinan OPD terkait pangan dan ekonomi agendakan rapat terbatas bersama Gubernur Papua Barat dengan menerapkan protokol kesehatan, membahas hal mendasar terkait ketahanan pangan dan pergerakan ekonomi selama PPKM Darurat di Manokwari dan kota Sorong," ujarnya. *1*.

Pewarta: Hans Arnold Kapisa

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021