Warga kampung Inyora di pedalaman Distrik Naikere, kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat meminta perhatian dari pemerintah daerah agar dapat berjuang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Aspirasi masyarakat daerah pedalaman kabupaten Teluk Wondama tersebut, disampaikan oleh tokoh masyarakat Kampung Inyora, Yunus Uryo kepada anggota DPRD yang melakukan kunjungan kerja di Distrik Naikere, Senin (19/4).

Yunus Uryo mengatakan bahwa warga Inyora meminta Pemkab Teluk Wondama membangunkan rumah singgah untuk mereka di Wasior, ibukota kabupaten.

Menurut dia, rumah singgah menjadi kebutuhan penting masyarakat setempat karena menjadi tempat beristirahat atau penampungan sementara bagi warga di pedalaman Naikere saat berkunjung ke kota Wasior untuk berbagai keperluan terutama mengurus anak sekolah, berbelanja, dan menjual hasil pertanian.

"Kami kesulitan mencari tempat tinggal saat berada di kota. Kami berharap pemerintah daerah bisa melihat kebutuhan ini demi kesejahteraan masyarakat di pedalaman Naikere," ujarnya didepan rombongan anggota DPRD yang melakukan reses yakni Selina Akwan dari Partai Perindo, Markus Webori dari Golkar, dan Daniel Sawasemariay dari Gerindra.

Ia menyampaikan bahwa keluhan ini disampaikan karena rata-rata warga pedalaman Naikere tidak memiliki keluarga dekat di kota Wasior yang bisa didatangi untuk sekedar beristirahat saat ada urusan di ibukota kabupaten.

“Selama ini kalau ke kota untuk urusan masyarakat terpaksa menumpang di asrama yang dibangun pemerintah untuk anak-anak Naikere bersekolah di kota Wasior," katanya.

Anggota DPRD, Selina Akwan selaku ketua rombongan reses yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan aspirasi masyarakat setempat akan rumah singgah menjadi salah satu usulan prioritas DPRD ke Pemkab Wondama. 

“Kita akan bawa usulan ini sebagai usulan prioritas karena kami pandang rumah singgah ini menjadi kebutuhan yang penting bagi masyarakat Inyora. Jadi kita akan ajukan nanti ke OPD terkait untuk bisa ditindaklanjuti dalam APBD 2022,” tambah dia.

Pewarta: Zack Tonu

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021