Kepolisian Daerah Papua Barat menyiapkan 10 tenaga vaksinator untuk membantu program vaksinasi COVID-19 di daerah tersebut.

"Instruksi dari pimpinan pusat seperti itu, pada intinya Polda Papua Barat dan jajaran diminta mempersiapkan personel. Kami sudah laksanakan itu," ucap Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua Barat Kombes Polisi dr. Sariman di Manokwari, Rabu.

Ia menyebutkan ada 10 orang yang disiapkan, baik dokter mau tenaga kesehatan lain sebagai vaksinator. Beberapa waktu lalu mereka telah mengikuti pelatihan vaksinator yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan.

Selain Polda, lanjut Sariman, vaksinator yang sudah mengikuti pelatihan saat itu juga berasal dari polres di daerah-daerah.

"Tidak semua polres ya, hanya Polres yang sudah punya urkes (urusan kesehatan), karena belum semua polres di Papua Barat punya urkes," katanya seraya menambahkan pelatihan vaksinator itu dilaksanakan secara virtual.

Sariman mengatakan bahwa Polda Papua Barat siap membantu sumber daya manusia (SDM) pada program vaksinasi COVID-19 di Papua Barat, baik untuk vaksinator maupun personel pengamanan.

Terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di provinsi itu, Polda Papua Barat, menurutnya, menunggu informasi serta instruksi dari pemerintah. Kapan pun dibutuhkan pihaknya siap membantu.

"Pelaksanaanya kapan kami belum tahu. Kalau di daerah yang jadi leader itu dinas kesehatan, jadi kami, TNI dan Polri, menunggu saja," ujarnya.

Menurut Sariman, selain tenaga kesehatan, personel TNI dan Polri pun menjadi prioritas vaksinasi tahap pertama ini. Kendati demikian pihaknya tidak mengajukan kuota personel yang akan menjadi sasaran.

"Kalau untuk sasaran, kami masih menunggu instruksi. Kalau ada kuota untuk Polda Papua Barat, nanti akan diprioritaskan untuk personel operasional yang punya tugas pelayanan langsung dengan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020