Sebanyak 504 pasien positif COVID-19 di Provinsi Papua Barat masih menjalani perawatan di rumah sakit dan dipantau petugas medis secara intensif.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap di Manokwari, Jumat, mengutarakan jumlah warga terpapar COVID-19 di provinsi ini secara akumulatif mencapai 4.852 orang. Dari jumlah itu 4.271 di antaranya sembuh dan 77 orang meninggal.

"Baik kasus baru maupun pasien yang berhasil sembuh terus ada penambahan. Demikian juga pasien yang meninggal meskipun secara persentase angka penambahannya kecil," kata Tiniap.

Ia menyebutkan pada Jumat pasien positif COVID-19 di Papua Barat kembali terjadi penambahan sebanyak 69 orang. Kasus cukup tinggi ditemukan di Manokwari sebanyak 34 kasus, disusul Kota Sorong 21 kasus.

Penambahan juga terjadi di beberapa daerah lain, seperti Fakfak enam kasus, Teluk Wondama empat, Teluk Bintuni dua, Kaimana dan Manokwari Selatan, masing-masing satu kasus.

"Manokwari masih sering terjadi penambahan. Kita yang ada di Manokwari harus terus waspada, jangan bosan-bosan menerapkan protokol kesehatan," ucap Arnold.

Untuk pasien sembuh, sebut Arnold, pada 20 November 2020 ini di Papua Barat ada penambahan tiga orang dari Kabupaten Manokwari Selatan.

"Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Papua Barat hari ini berada di 82,3 persen, sedangkan angka kematian 1,6 persen, sedikit meningkat dari data sebelumnya," kata dia.

Terkait dengan kasus meninggal, kata Arnold, jumlah tertinggi terjadi di Kota Sorong sebanyak 35 orang, disusul Manokwari 19 orang, Teluk Bintuni delapan, Kabupaten Sorong lima, Sorong Selatan dan Teluk Wondama, masing-masing empat, serta Maybrat dua orang.

"Untuk jumlah pasien yang masih dirawat, sesuai data hari ini terbanyak berada di Manokwari. Dari 504 orang di Papua Barat di Manokwari ada 205, Kota Sorong 190 sisanya tersebar di beberapa daerah lainya," katanya seraya mengingatkan semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020