Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Bank DKI siap memberikan dukungan transaksi perbankan syariah bagi MUI Provinsi DKI Jakarta, mulai dari layanan Cash Management System (CMS) untuk pengelolaan keuangan, pembukaan rekening Tabungan, Giro, dan Deposito berbasis syariah, penyediaan produk pembiayaan syariah (iB), pengintegrasian Kartu Anggota MUI dengan JakCard Jakarta Tourist Pass, digitalisasi keuangan syariah bagi mitra MUI, layanan pendaftaran Haji dan Umroh, hingga edukasi dan literasi keuangan syariah.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo menyampaikan, Dengan adanya sinergi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta, memungkinkan Bank DKI menjangkau lebih banyak masyarakat dan memperluas manfaat ekonomi syariah diseluruh lapisan. Pengembangan ekonomi syariah akan mampu menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, ucap Agus.
Senada dengan itu, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, K.H. Muhammad Faiz menambahkan, Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi dengan Bank DKI dalam memberikan layanan berbasis syariah kepada umat. Kami optimis kemitraan ini akan memberikan dampak positif, baik dalam bidang keagamaan maupun sosial, ujarnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi melalui keterangan tertulis menuturkan, Kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya Bank DKI untuk terus meningkatkan layanan perbankan syariah yang inovatif dan inklusif. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat memperluas manfaat layanan keuangan syariah kepada masyarakat dan para mitra, khususnya yang berada di bawah naungan MUI Provinsi DKI Jakarta, tutup Arie.
Sebelumnya, dalam upaya memperluas layanan keuangan syariah, Bank DKI telah menjalin kemitraan dengan beberapa lembaga, diantaranya dukungan penyediaan layanan perbankan bagi PW Muhammadiyah DKI Jakarta, juga bermitra dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mendorong pemberdayaan umat melalui program Masjid JakOne Abank.
