Wasior, (Antaranews Papua Barat)- Setelah vakum selama tahun 017, satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat siap melakukan operasi pembersihan praktik pungli di daerah tersebut.
Wakapolres Teluk Wondama Komisaris Polisi Japari Artata selaku Ketua Satgas Saber Pungli, di Wasior, Rabu, menyatakan pihaknya telah memetakan wilayah-wilayah yang menjadi target.
"Target (utama) di layanan-layanan publik ini yang sudah kasat di depan mata itu harus kita putus," kata Japari usai mengikuti rapat terpadu membahas rencana kerja Satgas Saber Pungli di Mapolres Teluk Wondama di Isai.
Rapat terpadu itu diikuti seluruh jajaran Satgas Saber Pungli. Ikut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Wondama Denny Simbar dan Inspektur Maria Agustina Ayomi. Selain soal anggaran dalam rapat tersebut juga disepakati pembentukan posko Saber Pungli yang bertempat di Mapolres.
Kami dengan Inspektorat sepakat bahwa kita harus star dan kita harus mulai dari sekarang, ucap mantan Kabag Operasional Polres Teluk Wondama ini.
Ditemui terpisah, Sekda Denny Simbar menyatakan Pemkab Teluk Wondama berkomitmen mendukung Satgas Saber Pungli untuk memberantas segala bentuk pungli yang ada. Pemda telah menyediakan dana dalam APBD 2018 untuk mendukung kerja Saber Pungli.
"Tahun ini kita berusaha dari anggaran yang ada meskipun masih terbatas kita manfaatkan itu dan harus ada hasilnya. Ini untuk minimalisir perilaku ASN yang memberikan beban biaya tambahan dan tujuan utamanya dalam rangka peningkatan pelayanan publik,"ujar Denny. (*)